Bandingkan Pendapatan FB Pro & Gaji TNI, Kreator Ogan Ilir Datangi Koramil Tanjung Raja, Minta Maaf

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Usai membuat konten yang viral dengan membandingkan pendapatan FB Pro dengan gaji anggota TNI.

Konten kreator asal Ogan Ilir, Lilie Putri Rojlah mendatangi Koramil 402-04/Tanjung Raja.

Kedatangan Lilie beserta anggota keluarganya itu untuk menyampaikan permohonan maaf kepada institusi TNI.

"Saya Lilie Putri Rojlah, sehubungan dengan viralnya postingan yang saya buat, dengan membandingkan gaji TNI dengan yang saya dapat dari Facebook. Karena semua itu akibat ketidatahuan saya. Walaupun tadinya menurut saya benar, namun saya sadari itu menyinggung banyak orang," tutur Lilie melalui video yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Senin (21/7/2025).

Lilie mengaku permohonan maaf tersebut disampaikan karena banyak yang menilai unggahannya sangat menyinggung institusi TNI.

"Oleh karena itu, kepada khususnya keluarga besar institusi TNI dimanapun berada, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya tidak akan mengulanginya lagi. Tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun dalam permohonan maaf ini," ucap Lili.

Sementara Danramil 402-04/Tanjung Raja, Kapten Inf Samsul Rizal beserta jajaran menyambut baik kedatangan Lilie.

"Inilah silaturahim. Kami kedatangan Ibu Lilie yang sebelumnya membuat konten di Facebook. Beliau menyampaikan sebenarnya bahwa bersyukur punya penghasilan (dari FB Pro). Justru beliau senang dengan TNI dan Polri, sama sekali tidak ada kebencian," tutur Samsul Rizal.

"Namun tanggapan orang lain berbeda, sehingga persepsi yang timbul bahwa beliau membandingkan gaji TNI-Polri. Intinya beliau memohon maaf kepada institusi TNI," ucapnya.

Videonya Viral

Jagat media sosial di Ogan Ilir dihebohkan dengan unggahan salah seorang konten kreator yang membocorkan pendapatan dari FB Pro.

Namun yang mengundang kontroversi, konten kreator bernama Lilie Putri Rojlah itu membandingkan pendapatannya dengan gaji TNI.

Dalam unggahannya, Lilie menampilkan foto berisi informasi gaji pokok beserta tunjungan prajurit Tamtama TNI yang baru dilantik.

Lilie juga menambahkan keterangan pada foto yang diunggahnya.

"Benar kata orang kalau hidup harus bersyukur. Walau saya tidak sekolah tinggi, tidak ada gelar 'S' (sarjana), tidak jadi abdi negara, namun nasib siapa yang tahu. Saya gabung FB Pro bisa terima gaji segini (tidak disebutkan nominalnya). Pokoknya gaji FB Pro pernah 6-7 kali lipat dari ini. Semangat mengejar dollar. Tidak semua orang memiliki gaji, tapi semua orang memiliki rejeki sendiri," tulis Lilie di unggahan Facebook miliknya, dilihat Minggu (20/7/2025).

Sontak unggahan Lilie menuai beragam komentar.

Banyak netizen yang menyayangkan sikap Lilie tersebut karena dinilai tak pantas menyinggung soal gaji prajurit TNI.

Sadar unggahannya mengundang kegaduhan, Lilie buru-buru memberikan klarifikasi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Lilie Putri Rojlah mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya bagi pihak terkait yang merasa tersinggung atas status saya kemarin, kepada seluruh instansi (institusi) TNI. Dan di situ tidak ada unsur kesengajaan atau menyakiti atau menghina dan lain sebagainya. Mungkin dari sini ke depan, saya lebih berhati-hati dalam membuat status dan sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan tanpa saya sadari itu menyakiti ataupun menyinggung perasaan kalian. Sekali lagi saya mohon maaf atas kekhilafan saya. Manusia adalah tempat salah dan dosa, mohon keridhoannya (memaafkan). Demi Allah saya tidak ada niat merendahkan. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya dengan pihak terkait. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Meski telah menghapus unggahan, namun status di akun Facebook Lilie Putri Rojlah telah banyak ditangkap layar oleh netizen.

Warganet pun mengecam Lilie sebagai konten kreator yang tak memberikan pengaruh baik.

"Kami bangga dengan institusi TNI yang melindungi negara. Tidak pantas orang seperti kamu (Lilie) menyinggung gaji TNI seperti itu," kata seorang warganet bernama Amsal.

Warganet lainnya bahkan mengajak masyarakat me-report akun konten kreator yang dinilai angkuh dan tak memberikan contoh baik pada masyarakat.

"Report saja akun medsos yang sudah merasa tinggi. Jadi OKB sudah sombong segitunya," kata warganet lainnya.

Baca juga: Permintaan Maaf Lilie Konten Kreator di OI Usai Bandingkan Pendapatan FB Pro dan Gaji TNI, Khilaf

Baca juga: Pendapatan FB Pro Lilie, Kreator Ogan Ilir yang Bandingkan Dengan Gaji TNI, Kini Berujung Minta Maaf

Sempat Viral Galang Dana Bantu Lansia

Sebelumnya, sosok Lilie sempat viral di media sosial lantaran membantu menggalang dana untuk lansia bernama Romzi.

Kakek Romzi (70 tahun) warga miskin di Ogan Ilir, Sumsel yang mengidap sakit paru-paru hingga badannya seperti tulang dibalut kulit menarik prihatin warga untuk berinisiatif menggalang dana. 

Bukan pejabat tinggi atau orang bergelimang harta, warga yang memberikan bantuan tersebut merupakan seorang penjual es tebu bernama Lili yang juga warga di Rantau Panjang, Ogan Ilir seperti kakek Romzi. 

"Saya dapat info kalau ada warga desa tetangga yang mengalami sakit keras. Setelah dicek, memang warga tersebut layak dibantu," kata Lili kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (8/1/2025).

Warga yang dimaksud Lili bernama Romzi, seorang pria berusia 70 tahun warga Desa Sejangko, masih di Kecamatan Rantau Panjang.

Diketahui, Romzi menderita sakit paru-paru dan tubuhnya sangat kurus.

Pria tua tersebut tinggal di sebuah rumah panggung kayu yang tak besar dan bangunannya nyaris ambruk.

Mengetahui kondisi Romzi, Lili lalu membuka donasi yang diumumkan lewat unggahan media sosial miliknya.

"Saya posting di Facebook, silakan kalau ada yang mau donasi. Itu murni niat saya ingin membantu," tutur ibu rumah tangga berusia 28 tahun ini.

Dalam waktu 24 jam setelah unggahan di medsos pada hari Senin (6/1/2025) lalu itu, donasi yang masuk ke rekening Lili mencapai Rp 3 juta.

Dia lalu membelanjakan sebagian kecil uang tersebut untuk kebutuhan sembako keluarga Romzi.

"Rp 300 ribu untuk beli sembako. Rp 2,7 juta diserahkan ke keluarga Pak Romzi," ungkap Lili.

Setelah mendapat bantuan dari para donatur, Romzi dibawa ke RSUD Ogan Ilir untuk menjalani perawatan intensif.

Menurut Lili, meski pengobatan Romzi menggunakan BPJS, namum keluarga pria tersebut membutuhkan biaya untuk ongkos dan makan selama di rumah sakit.

"Setelah yang Rp 3 juta itu, ada lagi masuk donasi. Saya pastikan, uang dari donatur tidak saya gunakan sepeser pun dan murni untuk membantu Pak Romzi," kata Lili menegaskan.

Ditanya lebih jauh perihal motivasinya membantu warga tak mampu, Lili mengaku empati terhadap kondisi Romzi.

Sebagai orang yang terlahir dari keluarga sederhana, Lili mengaku terbiasa melakukan pekerjaan keras demi menghasilkan uang.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com