Pembunuhan di 36 Ilir Palembang

Ditagih Utang, Mantok Bunuh Temannya, Viral Duel Maut di Lorong Jambu 36 Ilir Palembang

Aksi duel maut yang terjadi di Jalan Kadir TKR Lorong Jambu, 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang itu berawal saat korban menagih utang ke pelaku. 

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
PEMBUNUHAN DI PALEMBANG -- Kapolsek Gandus AKP Firmansyah (kanan) didampingi Kanit Reskrim Iptu Mustaufik menjelaskan tentang kronologis kejadian duel bersajam di Lorong Jambu, 36 Ilir, Jumat (18/7/2025) malam. Tersangka telah ditangkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Tak butuh waktu lama polisi berhasil menangkap Mantok pelaku duel maut yang menewaskan temannya sendiri, Rolis (42), Jumat (19/7/2025). 

Aksi duel maut yang terjadi di Jalan Kadir TKR Lorong Jambu, 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang itu berawal saat korban menagih utang ke pelaku. 

Kapolsek Gandus AKP Firmansyah mengatakan, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan. 

"Pelaku sudah diamankan sekarang di Polsek Gandus, berikut barang buktinya," ujar Firmansyah. 

Firmansyah mengungkap motif duel bersajam tersebut dilatarbelakangi penagihan utang oleh korban kepada tersangka.

"Iya informasinya seperti itu (tagih utang). Ada sangkut-pautnya dengan utang. Dari korban yang menagih (utang) ke tersangka," sambungnya.

Baca juga: Duel Bersajam di Lorong Jambu 36 Ilir Palembang Buat Satu Pria Tewas, Motif Diduga Soal Tagih Utang

Ikbal, adik sepupu korban mengatakan tersangka cukup mengenal korban, bahkan bisa dibilang teman karena rumahnya tidak jauh dari rumah korban.

"Masih tetangga (pelaku) ini, kawan juga," ujar Ikbal.

Ia diberitahu warga sekitar kalau kakak sepupunya terlibat duel dan langsung ke lokasi karena Ikbal sedang tidak jauh dari TKP. Saat dibawa dari TKP menuju ke klinik korban masih sadar.

"Pas di jalan lagi mau dibawa ke klinik masih ada napasnya. Cuma pas sudah di klinik sudah tidak ada lagi ," katanya.

Ikbal juga membenarkan kalau pada saat kejadian korban hendak menagih utang ke tersangka namun diduga tersinggung sampai terjadi perkelahian.

"Iya mau nagih utang, tidak tahu berapa nilainya. Mungkin pada saat itu tersangka tersinggung. Kami harap polisi bisa menegakkan hukum, dan hukuman seadil-adilnya untuk pelaku, " katanya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved