Kopral Bagyo Meninggal
Daftar Aksi Ekstrem yang Pernah Dilakukan Kopral Bagyo Sebelum Meninggal, Pernah Minum Minyak Rem
Semasa hidup Partika Subagyo Lelono, atau lebih dikenal dengan nama Kopral Bagyo dikenal sebagai sosok terkuat melakukan aksi ekstrem.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Semasa hidup Partika Subagyo Lelono, atau lebih dikenal dengan nama Kopral Bagyo dikenal sebagai sosok terkuat melakukan aksi ekstrem.
Namun kini Sosok yang dikenal dengan julukan Prajurit TNI Terkuat itu telah meninggal dunia di pada Kamis (17/7/2025) pukul 14.20 WIB.
Ia pernah mendapatkan rekor MURI Indonesia pada 2006 dengan melakukan push-up terlama selama 21 jam 40 menit, berhasil menyelesaikan 9.260 kali push-up hanya dengan istirahat 2 jam 20 menit.
Baca juga: Penyebab Kopral Bagyo Prajurit TNI Terkuat Meninggal Dunia, Setahun Terakhir idap Kanker Usus
Berbagai aksi yang dia lakukan menguatkan gelar 'Tentara Terkuat' itu, diantaranya:
1. Minum Minyak Aki dan Mandi Air Cabai
Kopral Bagyo mengaku bahwa diriya memiliki penangkal untuk melakukan hal-hal ekstrem.
Aksi ini dilakukan saat peringatan HUT ke-66 TNI, Rabu (5/10/2011). Bagyo melakukan aksinya di depan puluhan warga di sekitar SD Marsudirini Solo.
Dia meminum minyak rem, kemudian mandi dengan air yang telah dicampur ulekan cabai, dan diakhiri dengan mematikan api rokok dengan cara dikunyah.
"Ada yang diberikan anugerah, memang ada trik tapi untuk pribadi saya sendiri ada penawar, itu saya paham kalau ada penangkal, kalau belum paham jangan dilakukan,
"Mandi air aki saya harus pake kelerak dan butuh bilas harus cepat dan bilasnya harsus cepat pakai air garem yang asin banget kalau gak brodol semua," ujar Kopral Baygo dilansir dari Youtube Espos Indonesia, pada 15 Februari 2023 lalu.
2. Berdiri Di Atas Paku
Pada 2015, Kopral Bagyo pernah melakukan aksi ekstrem menginjak papan penuh paku.
Dengan pakaian doreng dan bercelana doreng berumbai, Kopral Bagyo berjalan memanggul papan ke tengah Jl. Adi Sucipto.
Dia memilih lokasi di dekat patung pembawa api Pekan Olah Raga Nasional (PON) Manahan.
Sebanyak 288 buah paku itu memiliki panjang rata-rata 10 sentimeter.
"Saya sudah persiapan dengan matang 100 persen di luar konteks pelatihan resmi di pelataran air mancur, saya berdiri di atas papan paku itu diameter setengah meter saya injak, di bawah papan itu ada seng di bawah seng ada bara api, saya berdiri disitu rencana saya 24 jam, tim saya ngundang Limbad untuk nonton saya,
Tapi dua jam dilakukan dihentikan oleh komandan saya, media udah banyak itu," ujarnya.
Baca juga: Sosok Kopral Bagyo "Prajurit TNI Terkuat" Meninggal di Usia 61 Tahun, Pernah Push Up 21 Jam
Uniknya, untuk melakukan aksinya itu ia harus mengalihkan pikirannya.
"Pengalihan pikiran, kalau saya membuat aksi misal kalau pas siap pikiran saya bukan paku tadi, pikiran saya ke utang koperasi, utang kredit, jadi fokusnya bukan ke paku jadi ke utang,"
3.Koprol Sepanjang 5 Km
Pada tahun yang sama, di tengah hujan deras, Jumat (14/12/2012), Kopral Bagyo melakukan aksi jungkir balik sepanjang lima kilometer dari depan Makorem 074/Warastratama hingga Monumen Slamet Riyadi Gladak.
Aksi ini dilakukan untuk menyambut peringatan Ke-67 Hari Juang Kartika dan membawa pesan moral untuk memerangi korupsi.
4. Keliling Monas selama 25 Jam
Aksi uji kekuatan juga Kopral Subagyo lakukan di Ibu Kota Jakarta.
Ia pernah mengelilingi Monumen Monas selama 25 jam pada 2013.
Adapun aksi ini ia lakukan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Polisi Militer Angkatan Darat ke-67 dan kampanye hidup sehat tanpa narkoba.
5. Berjalan 86,4 Km Nonstop 24 Jam
Capaian lainnya, Kopral Subagyo pernah berlari mengelilingi jalan Mangkunegaran, Solo, selama 24 jam.
Ia berjalan sejauh 86,4 km dengan mengitari Pura Mangkunegaran sebanyak 72 kali.
6. Dipukuli Satu Kompi
Ia juga pernah tahan tetap berdiri tegak dipukuli satu kompi (139 orang) kolega tentaranya tanpa henti.
7. Push Up 21 Jam
Selama hidupnya, Kopral Bagyo dikenal sebagai sosok yang berani dan penuh semangat, terkenal lewat aksi-aksi ekstrem yang memukau.
Ia pernah memecahkan rekor MURI Indonesia pada 2006 dengan melakukan push-up terlama selama 21 jam 40 menit, berhasil menyelesaikan 9.260 kali push-up hanya dengan istirahat 2 jam 20 menit.
Aksinya itu masuk dalam majalah internal TNI AD, Gaja Mada, dan ia mendapatkan julukan Kopral Langka.
Baca juga: Kondisi Terakhir Kopral Bagyo Prajurit TNI Terkuat Meninggal Dunia, Anak Sebut Sempat Drop
8. Berjalan Jongkok 1 Km
Untuk memperingati HUT Ke-69 TNI, Senin (6/10/2014), Kopral Bagyo melakukan aksi jalan jongkok di Jl Slamet Riyadi. Ia menempuh jarak 1 kilometer dari perempatan Ngarsopuro hingga patung Gladak dalam waktu kurang lebih 45 menit.
9. Berjalan Jongkok 1 Km
Untuk memperingati HUT Ke-69 TNI, Senin (6/10/2014), Kopral Bagyo melakukan aksi jalan jongkok di Jl Slamet Riyadi. Ia menempuh jarak 1 kilometer dari perempatan Ngarsopuro hingga patung Gladak dalam waktu kurang lebih 45 menit.
Pengabdian di PMI
Setelah pensiun dari TNI pada 2016, Kopral Bagyo tidak berhenti memberi kontribusi kepada masyarakat.
Ia aktif sebagai sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo dan turut serta dalam pelatihan kemahasiswaan di Akademi Teknologi Bank Darah Solo.
Sumartono Hadinoto, Ketua PMI Solo, mengenang peran Kopral Bagyo yang turut membina mahasiswa untuk menjadi lebih tangguh dan berkarakter.
"Waktu itu mengajak Pak Bagyo bergabung membantu melatih karate. Kedua, membantu mahasiswa karena kami akbar kan tagline-nya apa namanya kompeten, tangguh dan berkarakter. Jadi Pak Bagyo ikut membina mahasiswa untuk lebih tangguh, lebih berkarakter," kata Sumartono.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Kopral Subagyo tersebar luas di media sosial.
Politeknik Akbara Surakarta, kampus tempat Kopral Subagyo berkuliah turut memposting ucapan duka atas kepergian pria berjuluk prajurit 'TNI Terkuat' itu.
"Keluarga Besar Sivitas Akademika Politeknik AKBARA mengucapkan Turut Berduka Cita kepada saudara, sahabat, partner kami Bapak Partika Subagyo Lelono (Pak Bagyo)."
"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama ini. Semoga damai dan tenang di keabadian, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan. Selamat jalan, engkau akan selalu dikenang dalam hati kami," tulis dalam keterangan foto, dikutip dari Instagram @akbara.surakarta.
Kini Meninggal Dunia
Kopral Bagyo mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (17/7/2025) pukul 14.20 WIB di kediamannya di Sumpingan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Ketua Umum Persatuan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto membenarkan kabar meninggalnya Kopral Bagyo.
Sumartono juga menjelaskan bahwa memang setahun terakhir menderita penyakit di bagian usus besar hingga dilakukan operasi.
"Setahun terakhir memang beliau merasakan sakit di bagian usus besar. Jadi cancer di usus, sudah dipotong, tapi lukanya nggak bisa mampet. Jadi dia stresnya di situ," saat dikonfirmasi via pesan singkat kepada Tribunsolo.com.
Selama hidupnya, Kopral Bagyo dikenal sebagai sosok yang berani dan aktif dalam aksi-aksi ekstrem.
Kepergiannya meninggalkan kesedihan bagi banyak orang, khususnya di komunitas PMI.
Semenjak pensiun sebagai tentara, Kopral Bagyo bekerja di PMI Solo sebagai pengajar di Politeknik AKBARA Solo.
Pria kelahiran Banyuwangi 14 Desember 1963 tersebut akan dimakamkan pada hari Jumat (18/7) pukul 11.00 WIB di pemakaman Astana Krembyongan, Kadipiro, Solo.
Sebelum dimakamkan, terlebih dulu akan digelar ibadah penghiburan dalam upacara agama Kristen.
Kopral Bagyo meninggalkan seorang istri, Windari Murwani Pancaningsih, dan tiga anak yakni Ika Partika Febriani, Gideon Yudho Bangun Partika, serta Nina Christina Kefas Atmannes.
Selain itu, ia juga memiliki empat orang cucu, yaitu Dhio Pablo Mulyono, Davano Dirga Mulyono, Carlo Bangun Baldovino, dan Franca Christina Baldovino.
Setia dengan Pangkat Kopral
Selama menjadi prajurit TNI, Subagyo setia dengan pangkat Kopral.
Diberitakan Tribunnews.com pada tahun 2013, ia mengaku sudah puas dengan pangkat tersebut.
"Ya itu, makanya saya tidak mau walaupun dinaikkan pangkat. Saya suka dengan sebutan Kopral langka," kata Subagyo.
Kopral Subagyo menuturkan bahwa institusinya sudah menawarkan kenaikan pangkat untuknya. Namun dengan tegas dia menolak.
Kala itu, ia ditawari sekolah di Sekolah Calon Bintara (Secaba) untuk kenaikan pangkat tersebut.
Dia juga tidak malu karena anaknya yang juga menjadi tentara sudah berpangkat Bintara, lebih tinggi dari pangkat sang ayah.
"Anakku sudah Bintara, tapi ngapain malu. Saya suka Kopral saja," ujar Subagyo.
Rekor yang pernah dipecahkan
Nama Kopral Subagyo naik daun ketika dirinya pamer ketahan fisik yang luar biasa.
Dikutip dari kanal YouTube Kompascom Reporter on Location, ia pernah memecahkan rekor MURI Indonesia.
Ia mampu melakukan push-up terlama selama 21 jam 40 menit pada 2006.
Kopral Subagyo memulai aksinya pada tanggal 9 Desember 2006 pukul 10.00 WIB hingga 10 Desember 2006 pukul 10.00 WIB.
Ia hanya membutuhkan waktu istirahat 2 jam 20 menit.
Kopral Subagyo tercatat bisa melakukan 9.260 kali push-up.
Karena aksinya itu, ia masuk dalam majalah cover majalah internal TNI AD bernama Gaja Mada pada 2006.
Dia mendapatkan predikat Kopral Langka.
Kopral Subagyo juga pernah melakukan koprol atau rol depan sebanyak 1.046 kali.
Dikutip dari TribunSolo.com, aksi itu dilakukan di sepanjang 5 km di Jalan Slamet Riyadi Solo pada 2012.
Kopral Subagyo menunjukan kekuatan dengan cara dipukuli satu kompi di seluruh badannya selama 15 menit.
Ia kemudian diganjar dengan penghargaan berupa medali emas prajurit terkuat dari Wakasad Letnan Jenderal TNI Suryo Prabowo pada tahun 2010.
Capaian lainnya, Kopral Subagyo pernah berlari mengelilingi jalan Mangkunegaran, Solo, selama 24 jam.
Aksi uji kekuatan juga Kopral Subagyo lakukan di Ibu Kota Jakarta.
Ia pernah mengelilingi Monumen Monas selama 25 jam pada 2013.
Adapun aksi ini ia lakukan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Polisi Militer Angkatan Darat ke-70.
"Saya ingin menyampaikan selamat ulang tahun untuk korps saya, jadi ini ungkapan terima kasih saya, ini surprise," ujar Subagyo sebelum melakukan aksinya.
Ungkapan terima kasih itu, juga disampaikan Subagyo karena dia akan pensiun.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Kopral Bagyo Meninggal
Kopral Bagyo
Kopral Kepala Cpm (Purn) Partika Subagyo Lelono
Prajurit TNI Terkuat
Kondisi Terakhir Kopral Bagyo 'Prajurit TNI Terkuat' Meninggal Dunia, Anak Sebut Sempat Drop |
![]() |
---|
Sosok Kopral Bagyo "Prajurit TNI Terkuat" Meninggal di Usia 61 Tahun, Pernah Push Up 21 Jam |
![]() |
---|
Penyebab Kopral Bagyo 'Prajurit TNI Terkuat' Meninggal Dunia, Setahun Terakhir idap Kanker Usus |
![]() |
---|
KABAR DUKA, Kopral Bagyo "Prajurit TNI Terkuat" Meninggal Dunia, Dulu Lari Keliling Monas 25 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.