Arti Bahasa Arab

Arti Waidza Batostum Batostum Jabarin, Surat As Syura Ayat 130, Hikmah dalam Kehidupan Sehari-hari

ayat Waidza Batostum Batostum Jabarin merupakan salah satu ayat sebagai pengingat Allah SWT tentang bahaya kekejaman dan penindasan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
ARTI AYAT -- Ilustrasi bacaan Waidza Batostum Batostum Jabarin, Surat As Syura Ayat 130, berikut manfaat dan hikmah ayat ini dalam hehidupan sehari-hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafal Waidza batostum batostum jabarin adalah kutipan ayat dalam Alquran tepatnya dalam Surat Asy Syu'ara ayat 130. Ayat ini banyak mengandung hikmah dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut tulisan Arab, Arab latin dan arti dari Surat As Syura ayat 130


وَاِذَا بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارِيْنَۚ ١٣٠

Latin :

Wa iżaa batasytum batasytum jabbaariin (QS. Asy-Syu'ara:130)

Artinya :

Apabila menyiksa, kamu lakukan secara kejam dan bengis. (QS. Asy-Syu'ara:130)

Surat Asy Syu'ara turun di kota Makkah sehingga surat tersebut masuk dalam golongan surat Makkiyah.

Asy Syu'ara artinya Para Penyair, berjumlah 227 ayat, nomor surat ke 26, juz 19 dalam kitab suci Al Qur'an.

Dikutip dari tafsirweb.com, Tafsir Al-Muyassar atau dari kementerian Agama Saudi Arabia menafsirkan ayat Waidza Batostum Batostum Jabarin sebagai berikut:

“Dan apabila kalian melancarkan tindakan aniaya terhadap salah seorang makhluk, baik dengan pukulan atau pembunuhan, kalian lakukan itu sebagai orang-orang kejam lagi lalim”.

Pada umumnya arti ayat Waidza Batostum Batostum Jabarin merupakan bagian yang menceritakan tentang kekejaman kaum Ad. 

Di mana kaum Ad mempunyai tubuh besar dan kuat serta hidup berlinang kekayaan. Kaum Ad sendiri menyembah berhala, sehingga Allah mengutus Nabi Hud untuk mengajak mereka kembali beriman.

Selain itu, dalam konteks surat Asy Syu’ara ayat 130 kalimat Waidza Batostum Batostum Jabarin muncul sebagai konteks pembahasan tentang sikap arogan serta kejam orang kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya.

Jadi, ayat tersebut mengingatkan orang kafir bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal atas perbuatan dilakukan secara kejam. 

Sehingga ayat Waidza Batostum Batostum Jabarin merupakan salah satu ayat sebagai pengingat Allah SWT tentang bahaya kekejaman dan penindasan.

Ayat Waidza Batostum Batostum Jabarin juga menunjukkan bahwa Allah SWT merupakan Hakim Maha Adil, dan akan memberikan balasan setimpal bagi setiap perbuatan manusia selama hidup di muka bumi.

Hikmah dalam Kehidupan Sehari-hari

Dikutip dari laman sosial media FB @Berbagi Ilmu dan Amalan, ayat Waidza Batostum Batostum Jabarin bisa dilakukan dengan memahami serta menerapkan nilai-nilai terkandung di dalamnya.

Cara mengamalkan Waidza Batostum Batostum Jabarin yaitu dengan menjauhi sikap kejam serta bengis dalam berinteraksi dengan orang lain.

Nilai-nilai yang dapat kita ambil dari ayat tersebut, antara lain:
1. Berlaku Adil
Usahakan untuk selalu bertindak secara adil dalam mengatasi segala situasi, dan hindari zalim atau tindakan-tindakan sewenang-wenang kepada orang lain. Selain itu, perlakukan semua orang dengan kesetaraan dan keadilan.


2. Bertanggung Jawab
Cara mengamalkan Waidza Batostum Batostum Jabarin kedua, kalian sadari bahwa setiap tindakan mempunyai konsekuensi. Di mana sebagai individu, maka harus bertanggung jawablah atas tindakan serta keputusan yang diambil. Jangan menciptakan ketidakadilan atau penderitaan terhadap orang lain.


3. Berkembang dalam Empati
Berkembang dalam empati untuk merasakan serta memahami perasaan orang lain dengan memahami perspektif orang lain. Kalian dapat menghindari tindakan yang bisa merugikan atau menyakiti orang lain.


4. Bergaul dengan Baik
Cara selanjutnya ciptakan lingkungan untuk mendukung nilai-nilai moral. Selain itu, ajak orang lain untuk mengamalkan prinsip keadilan serta menghindari tindakan sewenang-wenang.


5. Mawas Diri dan Bersikap Baik
Selalu perhatikan perilaku dan sikap diri sendiri, jangan menjadi bagian dari pihak yang menindas atau menciptakan ketidakadilan. Maka dari itu, perbaiki diri sendiri serta terus berupaya menjadi agen perubahan positif untuk masyarakat sekitar.


6. Bijaksana secara Baik
Ketika menghadapi situasi sulit atau terjadi konflik, terus berusaha untuk mengambil keputusan adil serta bijaksana. Hal tersebut menjadi pertimbangan konsekuensi dan setiap tindakan saat diambil.


7. Melibatkan Diri dalam Kegiatan Sosial
Cara mengamalkan Waidza Batostum Batostum Jabarin terakhir, kalian terapkan nilai-nilai moral tersebut untuk kegiatan sosial maupun kegiatan moral. Dengan kontribusi positif, kalian bisa berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.


Mengamalkan ayat Waidza Batostum Batostum Jabarin tidak hanya tentang kata-kata. Namun, tentang tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai keadilan, kebijaksanaan, serta tanggung jawab. Dengan menerapkan secara konsisten cara di atas untuk kehidupan sehari-hari, kalian bisa menjadi pusat perubahan positif dalam masyarakat.


Khasiat Doa Waidza Batostum Batostum Jabarin
Doa Waidza Batostum Batostum Jabarin juga diyakini memiliki beberapa manfaat. Meskipun kjalimat tersebut tidak secara langsung membahas khasiat kesehatan fisik.

Akan tetapi, pemahaman serta aplikasi melalui prinsip moral terkandung di dalamnya bisa memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional seseorang.

Berikut beberapa khasiat doa Wa

Baca juga: Arti Wa Idza Huyyitum Bi Taḥiyyati, Dalil Alquran Kewajiban Menjawab Salam, Surat An Nisa Ayat 86

Baca juga: Ayatul Kursi Allahu La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qayyum, Al Baqarah Ayat 255, Tulisan Arab dan Arti

idza Batostum Batostum Jabarin.
Kesehatan mental dan emosional diri.
Menghilangkan stres dan ketenangan pikiran.
Mempengaruhi dampak positif pada hubungan sosial.
Dicintai banyak masyarakat.
Diri sendiri menjadi kuat serta penuh keyakinan untuk melakukan hal apapun.

Demikian, uraian tentang ayat ini. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: 3 Contoh Teks Doa untuk Dibacakan pada Peringatan Hari Anak Nasional 2025

Baca juga: Arti Wama Yugni Anhuma Luhu Iza Taradda, Surat Al Lail Ayat 11, Harta Tiada Artinya Bila Kita Tiada

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved