Berita Viral

Anak Tolak Jemput Siti Fatimah, Ibu yang Dititipkan di Panti Jompo Malang, Ini Alasannya

Rizal mengajak Lukman untuk menjemput ibunya dari Griya Lansia Malang. 

|
Editor: Weni Wahyuny
TIKTOK/ariefcamra
ANAK TITIP IBU KANDUNG- Empat anak menitipkan ibu kandung mereka sendiri dan mengirimnya ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah, ikhlas jika tak dikabarkan lagi. Kini diajak camat untuk menjemput sang ibu namun ditolak. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SURABAYA - Siti Fatimah (65), seorang ibu asal Surabaya, Jawa Timur, belakangan viral di media sosial usai dititipkan 4 anak kandungnya di Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang.

Berbagai macam alasan sang anak untuk menitipkan ibunya di sana, utamanya permasalahan ekonomi hingga tak ada yang merawat.

Pemkot Surabaya sampai turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan yang kadung viral ini.

Salah satunya upaya pihak Kecamatan Pabean Cantian untuk memulangkan Siti Fatimah ke pangkuan anaknya.

Namun, upaya tersebut ditolak anaknya, Lukman Arif, dengan alasan tidak ada yang dapat merawat ibunya. 

Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendatangi Lukman di rumah kerabatnya di Jalan Perlis Selatan. 

"Jadi pada prinsipnya, pemerintah kota selalu memberikan perhatian kepada seluruh warga di Kota Surabaya," kata Rizal saat berada di lokasi, Kamis (17/7/2025). 

Baca juga: Fakta di Balik 2 Anak Kandung "Kirim" Ibu Kandung ke Panti Jompo, Pemkot Surabaya Tawarkan Kontrakan

Rizal mengajak Lukman untuk menjemput ibunya dari Griya Lansia Malang. 

Namun, Lukman menolak tawaran tersebut.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya terkait perawatan ibunya. 

"Menyampaikan ke Mas Lukman, 'ayo kita jemput ibu, supaya nanti bisa berkumpul kembali'. Akan tetapi Mas Lukman masih berpikir ulang, nanti yang merawat siapa," ujarnya. 

Rizal menambahkan bahwa Lukman mengalami keterbatasan ekonomi dan khawatir akan kondisi ibunya ketika ditinggal bekerja. 

"Mas Lukman ingin memberikan layanan yang terbaik buat ibunya, karena ada keterbatasan dari sisi ekonomi. Akan tetapi memang kalau ditinggal kerja tidak ada yang menjaga," ujarnya. 

Baca juga: Kisah Air Susu Dibalas Air Tuba, 3 Ibu Lansia di Malang Dititipkan Anak ke Panti Jompo

Pemerintah kota, menurut Rizal, telah memberikan intervensi berupa bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk membantu kebutuhan Siti Fatimah

"Dengan demikian, pihak keluarga yang menyerahkan ibunya ke Griya Lansia Malang tidak ada niatan untuk membuangnya. Namun, anaknya ingin orang tuanya mendapat pelayanan," tambahnya. 

Siti Fatimah menjadi sorotan publik setelah berita tentang penitipan dirinya di Griya Lansia viral di media sosial. 

Pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, juga memberikan pernyataan terkait penjemputan Siti Fatimah

"Jangan sedih, jangan kaget, jangan terbawa emosi, hari ini ada serah terima seorang ibu secara total ke Griya Lansia oleh keempat anak kandungnya," ungkap Arief dalam video penjemputan tersebut.

Pemkot Tawarkan Kontrakan

Untuk mengatasi permasalahan tempat tinggal, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menawarkan solusi kepada LA dengan menyewakan rumah kontarakan selama beberapa waktu. 

Hal ini dilakukan agar Siti Fatimah bisa dirawat kembali oleh anaknya dan dekat dengan keluarga. 

"Kami memfasilitasi, kami sudah siapkan akomodasi, transportasi, tinggal kalau anaknya mau bersedia, saya berangkat," ujarnya. 

Sementara mengenai penempatan Siti Fatimah di Griya Werda Surabaya, Januar menyampaikan bahwa fasilitas tersebut diutamakan untuk lansia sebatangkara. 

Apabila lansia masih memiliki anak, maka tanggung jawab utama tetap ada pada anaknya. 

Melihat fenomena ini, ia berharap agar masyarakat, khususnya warga di wilayah Tanjung Perak dan Pabean Cantian, senantiasa berkoordinasi dengan RT, RW, untuk kasus-kasus serupa. 

“Kami selalu menyampaikan kepada pihak keluarga, di mana-mana tidak ada namanya bekas orangtua. Yang ada adalah orang tua," tuturnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang lansia asal Surabaya dititipkan ke setelah keempat anaknya tak sanggup lagi merawatnya. 

Pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah Arief Camra menuturkan, dia telah menerima panggilan untuk menjemput seorang lansia wanita yang tak lain adalah Siti Fatimah, warga Jalan Perlis Selatan VI, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. 

"Jangan sedih, jangan kaget, jangan terbawa emosi, hari ini ada serah terima seorang ibu secara total ke Griya Lansia oleh keempat anak kandungnya," kata Arief mengawali video penjemputan Siti Fatimah

Siti Fatimah memiliki empat anak, yakni LA, F, W, dan R. 

Diduga, alasan ekonomi membuat keempat anak itu memilih untuk menitipkan anak kandungnya. 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Dititipkan ke Griya Lansia Malang, Sang Anak Tolak Jemput meski Diajak Camat"

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved