Warga Pagar Alam Ramai-ramai Buat SIM, Dampak Operasi Patuh Musi 2025

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Operasi Patuh Musi 2025 yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Pagar Alam membawa dampak positif terhadap kesadaran masyarakat dalam berkendara. 

Terhitung sejak operasi ini dimulai, tercatat sebanyak 171 warga baik dari dalam maupun luar Kota Pagar Alam antusias membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. 

Kasat Lantas Polres Paga Alam, AKP Herman SH mengatakan, meningkatnya jumlah permohonan SIM menunjukkan tingkat kepedulian masyarakat terhadap keselamatan dan legalitas dalam berkendara semakin tinggi.

"Operasi Patuh Musi tahun 2025 ini bukan semata-mata penegakan hukum, tetapi juga edukasi dan ajakan agar masyarakat sadar pentingnya memiliki SIM sebagai syarat utama berkendara. Antusias masyarakat luar biasa, tercatat sudah 171 orang yang membuat SIM sejak operasi ini digelar," ujar AKP Herman SH.

Baca juga: Satlantas Polres Ogan Ilir Fokus Penindakan Kendaraan ODOL pada Hari Kedua Operasi Patuh Musi 2025

Baca juga: 7 Target Pelanggaran Saat Operasi Patuh Musi 2025 di Prabumulih, Langsung Ditindak

Dijelaskannya, masyarakat rela mengantre agar bisa mendapatkan SIM.

Hal ini agar tidak lagi merasa khawatir saat ada razia atau pemeriksaan kendaraan.

Ini menunjukkan adanya perubahan perilaku ke arah yang lebih tertib dan disiplin di jalan raya.

"Dengan memiliki SIM dan kelengkapan berkendara lainnya, pengendara tidak hanya memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka layak dan paham aturan berkendara," jelasnya.

Operasi Patuh Musi 2025 ini menjadi momentum penting dalam membentuk budaya tertib lalu lintas yang berkelanjutan.

Pihak kepolisian berharap kesadaran masyarakat ini dapat terus tumbuh, tidak hanya saat ada operasi, tetapi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dalam berlalu lintas.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com