Penjelasan Dishub Palembang Usai Viral Video Emak-emak Kesal Akibat Buka Tutup Jalan di Depan TMP

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang emak-emak yang mengendarai mobil terlihat kesal, setelah aparat gabungan melakukan buka tutup jalan dengan dinding barikade atau tariffic block road barrier di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang.

Video tersebut viral di sejumlah media sosial di Palembang.

Ia menyampaikan keluh kesahnya, yang kemungkinan sedang mengantar anak sekolah atau menuju tempat kerja, dan mendapat beragam komentar dari netizen. 

"Di depan kampus IGM, tahu dak perjuangan ibu-ibu tuh pagi-pagi gitu tuh, lah bangun nyiapin anak makannya dan aku dewak, " kata sang emak dengan nada tinggi. 

Ia menerangkan jika saat itu baru pukul 07.40 Wib dan berasa di depan IGM ditutupnya untuk memutar balik kendaraan atau u turn.

"Aku dak galak bae, sabar. Tapi maksud aku kamu tu berpikir, kau tu tahu dak berpikir di depan SMAN 3 Palembang itu jauh (putar balik), macet. Sekarang macet disitu, berputar juga macet disitu ye. Jadi aku berdoa bae ini dak terjadi di keluarga kau, dibini kau, adek kau ye," cetusnya. 

Diakhir pernyataannya ia berharap ada kepastian, jika waktu buka tutup u turn tersebut, sehingga masyarakat tidak dirugikan.

"Maksud aku tu, benar- benar kalau kau tutup ditutup, kalau dibuka dibuka. Ini jangan mancing balak, besok aku dak ngerti lagi ye dengarkan, " tandasnya. 

Pantauan dilapangan, untuk u turn kendaraan sendiri yang hendak memutar balik dari simpang Polda kembali ke simpang Polda memang dipasang dinding barikade sepanjang Makam Pahlawan, dan u turn sendiri ada di depan Pengadilan Tinggi (PT) Sumsel. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan Muara Lawai Penghubung Lahat-Muara Enim Ambruk, 4 Truk Terjebak, Jalan Macet

Baca juga: Jalan Lintas Tengah Sumatera Macet Hingga 5 KM, Dampak Truk Batubara Mogok Simpang Karso Muara Enim

Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Palembang Agus Supriyanto tak menampik adanya buka tutup jalan di u turn yang ada disekitaran taman makan Pahlawan tersebut.

"Jadi ini sifatnya situasional, jadi kami berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polretabes Palembang di depan Pahlawan itu, jadi karena situasional saat jam puncak atau sibuk ditutup," papar Agus. 

Ia pun berharap ada pengertian dari masyarakat, sebab hal ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat dan keselatan dalam berlalulintas. 

"Disitu sangat berbahaya untuk keselamatan karena ramai, dan kita berkoordinasi dengan pihak Satlantas untuk keselamatan berlalulintas. Mohon pengertiannya dari pada terjadi kecelakaan makan diatur, " pungkasnya.