Berita Muba

Polres Muba Usung Pendekatan Edukatif dan Humanis di Operasi Patuh Musi, Dimulai 14-27 Juli 2025

Operasi Patuh 2025 menyasar penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi polisi
CEK PASUKAN : Kapolres Muba AKBP Dewa Parlasro Sinaga ketika memeriksa pasukan pada Operasi Patuh 2025 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia mulai 17 Juli hingga 27 Juli mendatang, Senin (14/7/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM,SEKAYU-Polres Musi Banyuasin (Muba) mulai melaksanakan Operasi Patuh 2025 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini hingga 27 Juli mendatang.

Operasi Patuh 2025 menyasar penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Kapolres Muba AKBP Dewa Parlasro Sinaga melalui Kasat Lantas AKP Pandri Simbolon menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya secara tertib lalu lintas di tengah masyarakat.

Ia menekankan bahwa penegakan hukum tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan masyarakat luas.

“Operasi patuh kali ini mengusung pendekatan yang lebih edukatif dan humanis, dengan fokus utama pada pencegahan pelanggaran lalu lintas serta penurunan angka kecelakaan,” ujar Pandri, Senin (14/7/2025).

Selanjutnya, dari data Operasi Patuh Musi2024 menunjukkan adanya penurunan angka kecelakaan sebesar 44 persen, dengan jumlah korban luka berat turun dari 32 menjadi 25 orang (turun 22 persen). 

Baca juga: Ini Penjelasan Polres Muba Soal Viral Video Pria Diamankan Diduga Bawa Pil Ekstasi

Namun demikian, jumlah pelanggaran lalu lintas justru meningkat 6 persen, dari 22.749 menjadi 24.003 pelanggaran.

Korban luka ringan pun mengalami peningkatan dari 58 menjadi 65 orang (naik 12 persen).

“Kendati jumlah laka menurun, jumlah pelanggaran lalu lintas justru mengalami peningkatan sebesar 6 persen. Hal ini menunjukkan masih perlunya penguatan sisi edukasi dan penegakan hukum secara simultan,” ungkapnya.

Polres Muba dalam operasi tahun ini menerapkan berbagai langkah konkret, seperti pemetaan lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan, penyuluhan langsung kepada pengendara, serta patroli bersama dengan instansi terkait.

“Operasi ini tidak hanya menindak pelanggar, tetapi juga mendekati polisi lalu lintas ke masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan langsung,” tambahnya.

Operasi ini merupakan bagian dari agenda menyambut Hari Keselamatan Lalu Lintas Nasional yang diperingati pada 19 September mendatang.

Personil lalu memastikan lintas akan diturunkan secara maksimal guna setiap pengendara mematuhi aturan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan patuh terhadap aturan di jalan. Diharapkan dengan upaya yang menyeluruh ini, kesadaran masyarakat dalam berkendara semakin meningkat dan angka kecelakaan dapat terus ditekan,” tutupnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved