Berita Lahat

Pemkab Lahat Targetkan Pembangunan 500 Rumah Tak Layak Huni Sepanjang 2025

Jumlah itu diantaranya sudah termasuk jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Lahat.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Pemkab Lahat
BEDAH RUMAH - Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih beberapa waktu lalu saat menyerahkan hasil bedah rumah kepada warga yang sebelumnya tinggal di rumah tak layak huni. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) Kabupaten Lahat mencatat, hasil pendataan tahun 2023 lalu, kebutuhan rumah baik hunian baru, alih kepemilikan, serta kondisi kepadatan tempat tinggal berada di angka sekitar 12.000 unit.

Jumlah itu diantaranya sudah termasuk jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Lahat.

Berdasarkan data itu, Dinas PRKPP Kabupaten Lahat saat ini kembali melakukan pendataan menyeluruh di 360 desa dan 17 kelurahan, RTLH, backlog kepemilikan dan penghunian, serta kesiapan lahan.

Hal itu guna menjadi dasar dalam pelaksanaan program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat.

"Iya, saat ini kita tengah fokus lakukan pendataan. Untuk mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah pusat," terang Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman PRKPP, Handi Astuti SE, Senin (14/7/2025).

Handi menyebut, pihaknya juga terus melaksanakan program bedah rumah atau peningkatan kualitas rumah RTLH.

Tahun 2024 lalu, tercatat ada 755 unit pembangunan RTLH menjadi rumah layak huni (RLH) melalui pendanaan APBD Kabupaten Lahat dan 9 unit pembangunan RTLH melalui CSR dari perusahan.

Baca juga: Dianggap Tak Layak Huni, Rumah Milik Warga di Muara Enim Dapat Program Bedah Rumah

Baca juga: 59.500 Rumah Tak Layak Huni Ada di Musi Rawas, Tahun Ini Pemkab Anggarkan Kuota Bedah Rumah 120 Unit

Lalu untuk tahun 2025 ini, pihaknya menargetkan ada 500 unit, sudah selesai 263 rumah.

Sementara dari CSR Perusahaan 15 unit.

"Untuk pendanaan berasal dari berbagai sumber, termasuk APBN, APBD, Baznas dan lainnya. Upaya ini dilakukan agar masyarakat kurang mampu bisa tinggal di rumah yang layak, sehat dan aman," sampainya.

Selain itu, Handi mengatakan, program ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan juga perkotaan di Kabupaten Lahat.

"Kita berharap dengan data yang akurat dan kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah, Program 3 Juta Rumah bisa berjalan efektif dan menjawab kebutuhan nyata masyarakat, khususnya mereka yang masih tinggal di rumah tidak layak huni," kata Handi.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved