Operasi Patuh Musi 2025

8 Pelanggaran Prioritas Dalam Operasi Patuh Musi 2025 di Empat Lawang

Operasi ini resmi berlaku usai Polres Empat Lawang menggelar apel Operasi Patuh Musi 2025 di halaman Mapolres Empat Lawang

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Slamet Teguh
Polres Empat Lawang
OPERASI PATUH MUSI - Polres Empat Lawang saat gelar apel Operasi Patuh Musi tahun 2025 di Mapolres Empat Lawang, Senin (14/7/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Permulaan Operasi Patuh Musi 2025 di Kabupaten Empat Lawang, akan berlangsung selama 2 pekan lamanya.

Operasi ini resmi berlaku usai Polres Empat Lawang menggelar apel Operasi Patuh Musi 2025 di halaman Mapolres Empat Lawang, Senin (14/7/2025).

Selain personel Polres Empat Lawang apel ini diantaranya juga diikuti oleh TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP di Kabupaten Empat Lawang.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan keselamatan berkendara para pengendara di wilayah Empat Lawang.

Wakapolres Empat Lawang, Kompol Abdul Rahman menyampaikan jika Operasi Patuh Musi 2025 ini bukan sekadar tindakan represif terhadap pelanggaran tetapi juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Kami ingin masyarakat tidak hanya takut akan tilang tetapi juga sadar akan pentingnya keselamatan diri dan orang lain saat berkendara, ini adalah wujud kepedulian polisi terhadap keselamatan pengguna jalan," ujarnya.

Baca juga: Operasi Patuh Musi 2025 Dimulai, Kapolres OKU Timur : Fokus Edukasi Humanis

Baca juga: Daftar 12 Pelanggaran Jadi Sasaran Utama Operasi Patuh Musi 2025 di Lubuklinggau

Adapun operasi yang akan berlangsung selama 2 pekan lamanya ini dalam pelaksanaan polisi akan menindak 8 jenis pelanggaran prioritas.

Kedelapan pelanggaran itu diantaranya penggunaan ponsel saat berkendara,pengendara dibawah umur, sepeda motor dengan penumpang lebih dari 1, tidak menggunakan helm, tidak mengenakan sabuk pengaman, pengendara dalam pengaruh alkohol, berlalu lintas arus berlawanan, serta lewati batas kecepatan maksimal.

Dengan pendekatan persuasif dan tindakan tegas yang proporsional pihaknya berharap operasi ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa keselamatan bersama di jalan.

"Budaya tertib berlalu lintas harus dimulai dari kesadaran individu, apabila setiap pengendara disiplin kita yakni angka kecelakaan lalu lintas pun akan turun," imbuhnya.

 
 
 
 
 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved