Berita Viral

'Saya Gak Sanggup' Ibu Misri Tersangka Kasus Brigadir Nurhadir Trauma Minta Putrinya Tak Dibully

Ibunda Misri Puspitasari(23) tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi alami trauma akibat pemberitaan putrinya, minta anaknya tak dibully

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.COM/ARYO TONDANG
CURHATAN IBU TERSANGKA- (kiri) Kolase foto tersangka Misri alias M (23) dan kondisinya saat berada di Rutan Polda NTB. (kanan) Suasana kontrakan sederhana yang ada di Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi pada Kamis (10/7/2025). Ini merupakan rumah masa kecil M, tersangka pembunuhan Brigadir Nurhadi anggota Propam Polda NTB. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengalami trauma akibat pemberitaan putrinya, ibunda Misri Puspitasari (23) atau M, tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi

Bersama dua atasan korban, Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Suchandra, Misri hingga saat ini masih ditahan di Rutan Polda NTB, sejak Rabu, (2/7/2025).

Melihat putrinya paling disudutkan dalam kasus tersebut, Lita Krisna (44), ibu kandung Misri mengaku mengalami tekanan psikologis berat.

Baca juga: Geramnya Istri Brigadir Nurhadi, Suami Dituduh Ikut Pesta Narkoba 2 Atasan: Merokok Aja gak Bisa

WANITA DALAM KASUS BRIGADI NURHADI0 (kiri) Momen terakhir Brigadir Muhammad Nurhadi saat berendam di kolam villa di Gili Trawangan sebelum tewas dibunuh viral di media sosial. (kanan)  Kepala UPTD PPA NTB Eny Chaerany saat bertemu tersangka M di Rutan Polda NTB, Kamis (3/7/2025). Melanie Putri alias MP yang disebut merupakan teman kencan Ipda Haris Suchandra sempat dicium Brigadir Nurhadi di Villa, hingga berujung pembunuhan
WANITA DALAM KASUS BRIGADI NURHADI0 (kiri) Momen terakhir Brigadir Muhammad Nurhadi saat berendam di kolam villa di Gili Trawangan sebelum tewas dibunuh viral di media sosial. (kanan) Kepala UPTD PPA NTB Eny Chaerany saat bertemu tersangka M di Rutan Polda NTB, Kamis (3/7/2025). Melanie Putri alias MP yang disebut merupakan teman kencan Ipda Haris Suchandra sempat dicium Brigadir Nurhadi di Villa, hingga berujung pembunuhan (Tribunlombok.com/IG/Fakta.indo)

Setiap kali membuka media sosial, Lita semakin terpuruk.

Menurutnya, foto anaknya diunggah dengan narasi yang liar, sehingga memancing komentar negatif netizen.

Saat ini, kata Lita, masyarakat justru fokus mengulik kehidupan pribadi putrinya, bukan pada peristiwa pembunuhannya.

Sebagai orang tua, Lita mengenal betul putri sebagai tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia.

"Saya bingung juga, kenapa semua membahas anak saya? kehidupan pribadinya dikulik, padahal dia gak pernah neko-neko, dia perempuan baik-baik, seorang kakak yang mencari uang untuk 5 adik-adiknya," kata Lita, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (12/7/2025).

Lita sebenarnya sudah sangat resah dengan pemberitaan miring itu, tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia tidak mampu membendung narasi-narasi miring tentang putrinya.

Bahkan, Lita saat ini memilih untuk berdiam diri di dalam rumah akibat informasi dan pemberitaan kehidupan pribadi putrinya itu. 

Kondisi itu, membuat kondisi kesehatannya menurun dan dia mengaku kesulitan untuk tidur.

Dia sangat berharap, supaya masyarkat untuk fokus pada proses hukum atas peristiwa tersebut.

"Dia perempuan baik-baik, saya mohon jangan bully anak saya. Saya sudah gak sanggup baca media sosial, saya gak merasa bingung, dan tidurpun saya kesusahan," katanya.

Baca juga: Jadi Kambing Hitam, Ibu Misri Heran Anak Ditetapkan Tersangka, Minta Kasus Diungkap Transparan 

Keluarga masih tak terima, mereka menyebut, kasus ini belum terbuka seutuhnya dan berharap sebuah keadilan datang pada Misri. 

Menilik jauh ke belakang, M lahir dan tumbuh dari keluarga yang sangat sederhana.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved