Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 9 Seemester 1 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1.2: Preparat Basah

TRIBUNSUMSEL.COM - Simak kunci jawaban soal Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kelas 8 SMP Halaman 9 semester 1 Kurikulum Merdeka dibawah ini yang membahas pembelajaran tentang Aktuvitas 1.2: Membuat Preparat Basah.

==========

IPA Kelas 8 Halaman 9 Kurikulum Merdeka

Percobaan Aktivitas 1.2

Membuat dan Menyiapkan Preparat Basah

Tujuan: Membuat preparat basah untuk bahan percobaan

Alat-alat dan bahan: • Kaca preparat/gelas objek • Sampel berupa kata dari koran/majalah • Droper/Penetes; air • Tisu atau kertas isap • Gunting • Gelas penutup preparat

Prosedur:

1. Gunting tiga sampai lima huruf yang berukuran kecil dari koran atau majalah. Huruf-huruf ini akan dijadikan spesimen pengamatan.

2. Letakkan spesimen di kaca preparat/ gelas objek

3. Dengan menggunakan droper, teteskan setetes air di atas spesimen

4. Tutup spesimen dengan gelas penutup secara lembut dan perlahan.

Lihat Gambar 1.10 sebagai contoh

5. Dengan perlahan lap sisa air di sekitar gelas penutup preparat dengan tisu atau kertas isap.

6. Letakkan preparat di bagian meja objek, lalu jepit dengan penjepit mikroskop

7. Atur pencahayaan mikroskop untuk memaksimalkan cahaya agar mengenai preparat

8. Atur lensa objektif dengan perbesaran terkecil

9. Atur jarak dengan menggunakan mikrometer agar bayangan di lensa okuler lebih fokus

10. Sketsa gambar yang terbentuk, hitung berapa banyak huruf yang mampu tertangkap

11. Atur kembali lensa objektif dengan perbesaran yang lebih besar, ulangi dengan menggunakan perbesaran yang terbesar

Fakta Sains Pertanyaan: Berapa banyak huruf yang mampu ditangkap melalui lensa objektif untuk tiap perbesaran? Bagaimana kualitas gambar yang dihasilkan? Buatlah grafik hubungan antara perbesaran dengan banyaknya huruf yang ditangkap pada bidang pandang!

Refleksi: Keterampilan atau kemampuan baru apa yang kamu dapat melalui percobaan ini? Buatlah refleksi mengenai kegiatan ini di buku catatanmu!

Kunci Jawaban Siswa

Grafik ini akan menunjukkan tren yang diharapkan berdasarkan prinsip dasar mikroskop.

Secara teori, perbesaran mikroskop dipengaruhi oleh perbesaran lensa objektif dan lensa okuler.

Perbesaran total mikroskop (M) dapat dihitung dengan cara mengalikan perbesaran lensa objektif (Mo) dengan perbesaran lensa okuler (Me), seperti ini:

M = Mo x Me

Biasanya, pada mikroskop konvensional, perbesaran lensa objektif berkisar antara 4x hingga 100x, sedangkan perbesaran lensa okuler biasanya sekitar 10x.

Sebagai contoh, jika lensa objektif memiliki perbesaran 10x dan lensa okuler memiliki perbesaran 10x, maka perbesaran total mikroskop akan menjadi:

M = 10x (objektif) x 10x (okuler) = 100x

Dengan perbesaran total 100x, kalian akan dapat melihat lebih banyak detail pada spesimen kalian dibandingkan dengan menggunakan perbesaran 10x.

Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi perbesaran, semakin kecil bidang pandang dan kedalaman fokus yang kalian miliki.

Sehingga, pada perbesaran yang lebih tinggi, kalian mungkin hanya dapat melihat sejumlah huruf yang lebih sedikit karena bidang pandangnya menjadi lebih terbatas.

Semakin banyak percobaan yang kalian lakukan dengan berbagai perbesaran, semakin akurat dan lengkap hasil grafik yang dapat kalian buat

Untuk menjawab pertanyaan secara tepat, kalian perlu melakukan eksperimen tersebut dan mencatat hasilnya untuk setiap perbesaran yang digunakan, kemudian membuat grafik berdasarkan data yang diperoleh.

Alternatif Refleksi percobaan aktivitas 1.2

Dengan percobaan ini, saya mempelajari cara membuat preparat basah untuk pengamatan mikroskopis.

Saya juga belajar tentang penggunaan alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat preparat basah, seperti kaca preparat, dropper, dan gelas penutup preparat dan lainnya.

Saya menggunakan sampel berupa huruf-huruf kecil dari koran atau majalah dan mengamati bagaimana lensa objektif mikroskop dapat memperbesar dan menangkap gambar dari spesimen tersebut.

****

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.