Berita Viral

'Ma, Aku Dituduh', Tangis Misri Ngadu ke Ibu usai Jadi Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi

Ibu Misri Puspitasari atau M, tersangka wanita yang ditahan dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi di villa di Gili Trawangan ungkap putrinya menangis

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunlombok.com
KASUS BRIGADIR NURHADI - Kolase foto tersangka M di Rutan Polda NTB, Kota Mataram (kiri) dan tangkapan layar video kegiatan Brgadir Nurhadi di Villa Tekek, Gili Trawangan, Rabu (16/4/2025). Ibu Misri Puspitasari atau M, tersangka wanita yang ditahan dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi di villa di Gili Trawangan ungkap putrinya menangis ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ibunda Misri Puspitasari atau M, tersangka wanita yang ditahan dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi di villa di Gili Trawangan angkat bicara.

Dalam wawancara dengan Kompas.com di kediamannya di Kabupaten Muaro Jambi, IM (bukan nama sebenarnya) menyampaikan kejanggalan terkait keterlibatan putri sulungnya dalam peristiwa tragis tersebut.

Ibunda Misri mengaku sempat dihubungi putrinya yang menangis terisak setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, (2/6/2025).

Baca juga: Kagetnya Keluarga Tahu Misri jadi Tersangka Brigadir Nurhadi Tewas, Rekam Jejak di Sekolah Terungkap

Awalnya, IM mengungkapkan jika putrinya berpamitan melalui telepon untuk memberitahukan bahwa ia akan pergi ke Lombok menemani seseorang.

"Sekembalinya dari Lombok, dia akan mengirimkan uang untuk biaya pendidikan adiknya yang akan masuk kuliah serta adiknya yang bungsu untuk masuk Taman Kanak-Kanak (TK)," ungkap IM.

IM pun mengizinkan Misri.

"Sebelum kejadian, dia pamit, 'Ma, aku mau nemani orang ini ke Lombok,' terus saya jawab, 'Ya hati-hati saja'," kata IM, saat diwawancarai pada Kamis (10/7/2025).

Namun, IM tidak menyebutkan siapa orang yang dimaksud putrinya.

Tak lama setelah percakapan itu, peristiwa pembunuhan Brigadir Nurhadi terjadi dan mencuat ke publik.

IM kemudian menerima telepon dari M. 

Suara yang pertama terdengar adalah tangisan.

"Waktu itu dia telepon sambil nangis, dia bilang, 'Ma, kok ayuk (kakak perempuan dalam bahasa Jambi) tertuduh, padahal ayuk gak tau sama sekali, ayuk bantu orang ini, ayuk bantu orang kok ayuk tertuduh'," ungkap IM, merujuk pada pengakuan putrinya yang merasa tidak terlibat dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: 6 Fakta Misri Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Dulu Kerja di Dealer Hingga Jadi Model

Telepon itu menjadi percakapan terakhir IM dengan putrinya, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Sejak saat itu, IM tidak bisa lagi menghubungi M.

Semua pemberitaan mengenai kasus ini membuat IM terpukul.

Bahkan kini dirinya harus didampingi keluarga. IM juga menegaskan bahwa ia tidak ingin namanya disebut dalam pemberitaan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved