Tulisan Arab & Arti Alhamdulillahilladzi Arsala Rosulahu Bil Huda Wadinil Haq, Doa Mukadimah Pidato

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bil huda wadinil haq, adalah salah satu doa mukadimah pidato atau kalimat pembuka mengawali sambutan, pidato atau pertemuan lainnya.

Kalimat alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bil huda wadinil haq juga merupakan potongan ayat dari Alquran yakni Surah As-Shaff ayat 9.

Arti dalam bahasa Indonesia adalah "Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar". 

Ayat ini sering digunakan sebagai pembuka dalam ceramah atau pidato agama untuk memulai dengan pujian kepada Allah dan Rasul Allah, yaitu Nabi Muhammad SAW. 

Berikut tulisan Arab lengkap artinya, untuk Lafadz Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bil huda wadinil haqq

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, أَمَّا بَعْدُ

Arab Latin:

Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bil huda wadinil haqq, liyudzhirahu ’aladdini kullihi, wakafa billahi syahiidaa. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah. Allahumma shalli ’ala sayyidina muhammadin wa’ala alihi washahbihi ajma’in. Amma ba’du.

Artinya: 
Segala puji milik Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan hidayah dan Agama yang benar, untuk memenangkannya atas semua agama lainnya, dan cukuplah Allah sebagai saksi. 

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah berikan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad serta kepada keluarga dan sahabatnya, semuanya. Adapun setelahnya.

Dalam pidato atau sambutan yang sifatnya islami, mukadimah yang merupakan bagian dari pembuka kata. 

Mukadimah harus berisi materi yang berkesan dan memiliki susunan secara jelas agar bisa menarik perhatian audiens atau orang yang menghadiri kegiatan. 

Tidak hanya itu, kalimat pembuka juga  harus disesuaikan dengan peringatan atau tema kegiatan yang diusung.

 Bila mengangkat tema tentang tahun baru Islam, maka pemilihan kata yang dipakai dapat dikaitkan dengan semangat baru dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW junjungan umat Islam. 

Bila berkaitan dengan maulid Nabi, maka kalimat pembuka sebaiknya diisi dengan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, dan sebagainya.