Bidan Tewas Terseret Arus di Bali

Kisah Ni Luh Putu Surya, Bidan di Bali Tewas Bersama Anaknya Terseret Sungai, Niat Jenguk Orang Tua

Seorang bidan Ni Luh Putu Surya Adnyani (35) beserta sang anak, I Wayan Eka Wira Yudisthira (10) ditemukan tewas setelah terseret arus sungai di Bali

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Facebook/I Gede Wiradharma/IG/Dinaskesehatan_karangasem
BIDAN TEWAS TERSERET ARUS- Seorang bidan Ni Luh Putu Surya Adnyani (35) beserta sang anak, I Wayan Eka Wira Yudisthira (10) ditemukan tewas setelah terseret arus sungai di Bali 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang bidan Ni Luh Putu Surya Adnyani (35) beserta sang anak, I Wayan Eka Wira Yudisthira (10) ditemukan tewas setelah terseret arus sungai di Bali.

Insiden yang menimpa ibu dan anak itu terjadi di wilayah Banjar Dinas Gambang, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Minggu 6 Juli 2025. 

Saat musibah terseret arus itu, bidan tersebut bersama putranya hendak menengok orang tuanya di Banjar Dinas Ijo Gading, Desa Sraya Tengah.

Baca juga: Dedi Mulyadi Turun Tangan Bantu Bocah 12 Tahun di Indramayu yang Digugat Kakek Soal Warisan Ayahnya

BIDAN TEWAS TERSERET ARUS -  Mengenal sosok Ni Luh Putu Surya Adnyani (35) tewas bersama anaknya setelah terseret arus deras air sungai di wilayah Banjar Dinas Gambang, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Minggu (6/72025).
BIDAN TEWAS TERSERET ARUS - Mengenal sosok Ni Luh Putu Surya Adnyani (35) tewas bersama anaknya setelah terseret arus deras air sungai di wilayah Banjar Dinas Gambang, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Minggu (6/72025). (Tribunbali.com)

Padahal saat itu Karangasem dan sekitarnya tengah diguyur hujan deras.

Saat ibu dan anak itu melintas di jalur utama Amlapura - Seraya, jalan tertutup luapan air sungai Batu Sanget. 

Ni Luh Putu Surya Adnyani dan sang anak lalu mencoba mencari jalan alternatif dengan melintasi aliran sungai Pitpitan.

Namun, derasnya arus sungai membuat ibu dan anak itu terseret arus.

Warga yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan dan melapor ke Puskesmas Karangasem II Seraya, Basarnas, serta BPBD Karangasem.

Sekitar pukul 17.30 Wita, warga berhasil menemukan jenazah sang anak Wayan Eka. 

Pada wajah anak itu ditemukan luka memar, akibat terbentur setelah terseret arus.

Selang sesaat kemudian warga menemukan jenazah sang ibu, Ni Luh Sutriadnyani.

"Korban ibu dan anak, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, Minggu (6/7/2025).

Baca juga: Diduga Motif Pembunuhan Sidah Alatas Notaris Bogor Ditemukan Tewas Sungai Citarum, 6 Orang Ditangkap

Setelah berhasil dievakuasi warga dari sungai, keduanya dibawa ke RSUD Karangasem.

Di balik itu, ternyata bidan yang bertugas di Puskesmas Karangasem II ini memiliki penyakit gagal ginjal.

Namun, semangat hidupnya untuk terus bekerja tak pernah lelah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved