Berita Viral

Respon Dedi Mulyadi Tahu Ada Anak Pemulung di Bekasi Gagal Masuk SMP Negeri, Langsung WA Walikota

Viral di media sosial curhatan pilu siswi lulusan SD di Bantargebang tak bisa melanjutkan ke SMP lantaran tak lolos masuk SMP negeri.

Editor: Moch Krisna
TikTok dedimulyadiofficial
SISWI BEKASI VIRAL - Kisah pilu seorang siswi lulusan SD anak seorang pemulung di Bantargebang, Kota Bekasi viral di media sosial. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Viral di media sosial curhatan pilu siswi lulusan SD di Bantargebang tak bisa melanjutkan ke SMP lantaran tak lolos masuk SMP negeri.

Padahal siswi yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung tersebut memiliki nilai bagus.

Namun entah kenapa dia malah gagal masuk SMP Negeri untuk melanjutkan sekolahnya.

Cerita ini viral melalui video dari pengakuan anak tersebut.

Dia menceritakan sambil membaca tulisan di secarik kertas dan mengenakan seragam SD.

Video itu juga terlihat direkam di area kawasan dengan tumpukan-tumpukan sampah terbungkus plastik.

Berikut ini cerita yang diungkapkan anak lulusan SD di Bantargebang, Kota Bekasi tersebut.

"Nama saya Keimita Ayuni Putri Aiman. Saya pelajar di Bantargebang, Kota Bekasi.Baru saja saya lulus sekolah dasar dan saya bermimpi bisa melanjutkan ke SMP Negeri di Bantargebang. Nilai saya bagus kok, hanya orang tuanya hanya jadi pemulung di sini.

Dan apa yang aku alami sekarang, aku gagal masuk sekolah negeri. Saya minta maaf ya pak, saya minta maaf ya bu, saya gak bisa masuk sekolah negeri," ucap siswi lulusan SD tersebut di video beredar di medso melansir dari Tribunnewsbogor.com,Minggu (6/7/2025).

Video viral itu langsung Direspons tegas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi mengaku bahwa belakangan ini memang dia menerima beberapa aduan masyarakat soal siswa yang gagal daftar masuk sekolah.

Salah satunya yang terbaru adalah soal siswi di Bantargebang, Bekasi tersebut.

"Hari ini saya juga dapat berita lagi di Bantargebang, Bekasi, seorang anak gagal diterima di SMP Negeri," kata Dedi Mulyadi dikutip dari postingan TikTok-nya, Minggu (6/7/2025).

Namun Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengaku belum mengetahui pasti penyebab kenapa siswi tersebut tidak diterima masuk SMP Negeri.

Sebab di video viral itu juga tidak dijelaskan alasan kenapa dia bisa tak lolos.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved