Berita Viral

Geramnya Guide Ali Musthofa Disalahkan atas Kematian Juliana Marins, Ungkap Fakta Sebenarnya

Ali Musthofa guide alias pemandu Juliana Marins saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, NTB menanggapi soal dirinya disalahkan atas kematian Juliana

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Dok. Kansar Mataram
GUIDE BANTAH TINGGALKAN JULIANA - (KIRI) Proses evakuasi turis Brasil, Juliana De Souza Pereira Marins (27), yang jatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat pada Senin (23/6/2025). (KANAN) Ali Musthofa bersama rombongan pendaki WNA. Ali Musthofa guide alias pemandu Juliana Marins saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, NTB menanggapi soal dirinya disalahkan atas kematian pendaki asal Brasil. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ali Musthofa, guide alias pemandu Juliana Marins saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, NTB menanggapi soal dirinya disalahkan atas kematian pendaki asal Brasil.

Ali menjadi perbincangan warganet dan disebut-sebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden itu.

Menanggapi hal itu, Ali geram lantaran merasa dipojokkan dalam kasus ini.

Ia menuding, orang-orang yang menuduhnya tidak mengetahui kronologi sebenarnya.

"Banyak yang gak tahu kronologinya dan asal angkat bicara."

"Saya lihat komen-komen ada yang menyalahkan saya," katanya, dikutip dari TribunLombok.com, Sabtu (5/7/2025).

EVAKUASI JULIANA DI RINJANI- Rekaman video Ali Musthofa sempat berusaha turun langsung untuk menyelamatkan nyawa Juliana sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh kedalaman 600 meter.
EVAKUASI JULIANA DI RINJANI- Rekaman video Ali Musthofa sempat berusaha turun langsung untuk menyelamatkan nyawa Juliana sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh kedalaman 600 meter. (ig/rinjani_man)

Lebih lanjut, Ali membeberkan kronologi awal pertama kali bertemu Juliana Marins hingga berujung insiden tragis.

Semua bermula ketika Ali menjemput Juliana Marins beserta rombongan lainnya pada Kamis (19/6/2025) malam.

Baca juga: Dituduh Lepas Tangan, Beredar Diduga Ali Tour Guide Turun Pertama Kali Berupaya Selamatkan Juliana

Total ada 6 orang termasuk korban yang berencana melakukan pendakian.

“Kita jemput di penginapan," jelasnya singat.

Ali melanjutkan, satu hari sebelum pendakian, dirinya sudah memberikan briefing kepada rombongan Juliana Marins.

Mereka diberi pengetahuan terkait rute hingga medan di Gunung Rinjani.

Ali juga memastikan, Juliana Marins dalam kondisi sehat sebelum mendaki.

Korban sudah menjalani medical cek up.

Singat cerita, pendakian dimulai pada Jumat (20/6/2025) pukul 07.00 Wita.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved