Berita Viral
Tangis Keluarga Sambut Jasad Reynanda Calon Jaksa Kejari Simalungun Tewas saat Tangkap Kades Korupsi
Suasana duka menyelimuti kediaman Reynanda Primta Ginting, calon Jaksa Kejari Simalungun yang menginggal karena hanyut saat mengejar kades
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Suasana duka menyelimuti kediaman Reynanda Primta Ginting, calon Jaksa Kejari Simalungun yang meninggal karena hanyut saat mengejar kepala desa Pangulu Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Kardianto kasus korupsi.
Adapun jenazah almarhum Reynanda, tiba di rumah duka di Desa Lambar, Kecamatan Tigapanah sekira pukul 19.00 WIB, Kamis (3/7/2025).
Reynanda yang dibawa menggunakan mobil jenazah tersebut, tampak dikawal menggunakan satu unit mobil patroli dari kepolisian lalulintas.

Kedatangan jenazah almarhum Reynanda di rumah duka, sontak disambut Isak tangis oleh keluarga dan kerabat dekat.
"Sudah enggak ada lagi adek tadi," ucap seorang wanita sambil menangis.
Baca juga: Sosok Kardianto, Kades Terjun ke Sungai hingga Tewaskan Reynanda Calon Jaksa Kejari Simalungun

Beberapa orang yang berada di rumah duka berpagar warga cokelat itu, tampak histeris tak menyangka almarhum berpulang di usia muda.
Tak hanya itu, kepergian almarhum juga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga karena pemuda 25 tahun itu meninggal saat melaksanakan tugas.
Kepergian Reynanda tentunya mengagetkan seluruh keluarga, dimana almarhum yang diketahui baru pulang di libur panjang kemarin pergi kembali betugas dengan keadaan sehat.
Namun nahas, saat menjalankan tugasnya mengejar tersangka korupsi di Kabupaten Asahan, Reynanda meninggal karena terseret arus saat membantu warga yang ikut mengejar tersangka yang lompat ke sungai.
Informasi yang didapat, almarhum Reynanda akan bermalam di rumah duka di Desa Lambar, Kecamatan Tigapanah malam ini.
Besok, Jumat (4/7/2025) jenazah Reynanda dikabarkan akan dibawa ke kawasan Pancur Batu untuk dilakukan acara adat dan dimakamkan di sana.
Berdasarkan informasi, keluarga almarhum Reynanda terutama sang ayah memang berasal dari Pancur Batu.
Kemungkinan, almarhum dibawa ke Pancur Batu untuk dilakukan acara adat dan dimakamkan karena kesepakatan dari keluarga.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Reynanda Primta Ginting (26) yang merupakan staf Pidsus Kejari Simalungun sekaligus calon jaksa, hanyut bersama seorang warga bernama Fahri.
Korban meninggal dunia setelah mengejar seorang Kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto di Jalan HM Yamin, Kisaran Naga, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Saat hendak diamankan, Kepala Desa Banjar Hulu tersebut nekat melompat ke sungai untuk melarikan diri.
Melihat hal itu, Reynanda Primta Ginting bersama Fahri tetap berusaha mengejar tersangka.
Nahas, Reynanda dan Fahri malah hanyut terseret arus.
"Tapi, karena si Fahri ini kelelahan, dibantu sama calon jaksa itu. Dua-duanya kelelahan akhirnya keduanya terseret arus," ungkap Edi seorang warga, Kamis (3/7/2025).
Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR Gabungan hingga larut malam, namun belum membuahkan hasil.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Simalungun, Edison Sumitro mengaku saat ini para pegawai Kejaksaan Negeri Simalungun masih berada di Asahan untuk mencari keberadaan anggotanya yang hilang bersama warga.
“Sampai pagi ini kami masih mencari ya bang. Harap maklum. Mohon doanya ya Bang,” ucap Edison meminta doa agar keduanya bisa ditemukan dalam keadaan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Pangulu Banjar Hulu Kardianto bersama stafnya telah diamankan oleh Tim Pidsus Kejaksaan Negeri Simalungun.
Ditemukan Meninggal Dunia
Reynanda Primta Ginting (26) calon jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun meninggal dunia karena hanyut terbawa arus sungai Silau, Kisaran, Asahan, Rabu (2/7/2025) sore.
Reynanda telah ditemukan Kamis (3/7/2025) dalam kondisi meninggal dunia di radius 3 kilometer dari lokasi titik awal dinyatakan hanyut.
Tim SAR gabungan mengaku pihaknya akan melakukan beberapa manuver pencarian agar satu korban lainnya, Fahri dapat ditemukan.
Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang, mengaku, korban merupakan calon jaksa yang baru bergabung ke Kejari Simalungun lulusan tahun 2025.
Jaksa muda berusia 25 tahun itu dikenal baik dan loyal dalam bekerja.
"Calon jaksa angkatan 2025 ini. Mereka ikut dalam tim Pidsus untuk mengejar saksi penghulu (kepala desa) yang saat itu didapati di Kisaran," ungkap Edison.
Namun nahas, akibat target operasi tindak pidana korupsi tersebut melakukan perlawanan, dan mencoba melarikan diri dengan melompat ke sungai, sehingga korban ikut mengejar.
Diduga kelelahan, korban terbawa arus dan meninggal dunia.
"Kini kami masih menunggu keluarga, jasad korban akan dikemanakan dan sampai saat ini keluarga korban masih jalan menuju ke sini (Kisaran)," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tiba di Rumah Duka, Jenazah Almarhum Reynanda Primta Ginting Disambut Isak Tangis
Sosok Umi Cinta di Bekasi Viral Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp1 Juta, Sudah Berjalan 8 Tahun |
![]() |
---|
Identitas Asli Terungkap! Simpatri Diamuk Massa Usai Menyamar Jadi Wanita di Pinrang |
![]() |
---|
Tangis Pilu Sukmawati Calon Pengantin Wanita Batal Dinikahi Bripda Farhan, Menghilang Saat Akad |
![]() |
---|
Kisah Brigpol Ridha, Intel Polisi Nyambi jadi Badut Sulap di Makassar, Hasilnya Dibagikan ke Panti |
![]() |
---|
Sanksi Bripda Farhan usai Kabur di Hari Pernikahan, Dansat Brimob Gorontalo Sebut Langgar Disiplin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.