Mahasiswa KKN UGM Tewas di Maluku

Detik-detik 2 Mahasiswa KKN UGM Tewas Kecelakaan Longboat di Maluku, Dihantam Ombak saat Bawa Pasir

sekira pukul 12.20 WIT mereka memutuskan untuk kembali ke Desa Debut dengan membawa muatan 35 karung pasir.

Editor: Weni Wahyuny
Basarnas Ambon
MAHASISWA UGM TENGGELAM- Warga di Maluku Tenggara ikut mencari sejumlah mahasiswa Universitas UGM yang tenggelam usai longboat yang mereka tumpangi tenggelam di laut Maluku Tenggara, Selasa (1/7/2025). Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal dunia saat menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Maluku Utara, perahu jenis longboat tenggelam 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi 2 mahasiswa Kulia Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) tewas tenggelam dalam kecelakaan longboat di Maluku Tenggara, Maluku.

Dua korban bernama Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo.

Musibah yang dialami para mahasiswa KKN itu berawal saat ingin mengambil pasir guna pembangunan tempat pembuangan sementara (TPS).

Perahu yang mereka tumpangi berangkat dari Pelabuhan Desa Debut menuju Pulau Wearhu.

"Mereka pergi ke Pulau Wearhu mengambil pasir yang diperlukan untuk pembangunan tempat pembuangan sementara (TPS) di Desa Debut," ujar Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma, dikutip dari Kompas.com.

Setelah tiba di tempat tujuan, mereka mulai mengambil pasir di pantai.

Baca juga: Sosok Septian dan Bagus, Mahasiswa KKN UGM Tewas Tenggelam di Maluku, Cerdas dan Peduli Lingkungan

Kemudian sekira pukul 12.20 WIT mereka memutuskan untuk kembali ke Desa Debut dengan membawa muatan 35 karung pasir.

Pasir diangkut menggunakan longboat oleh lima orang.

Tiga di antaranya merupakan warga Desa Debut.

Kemudian setelah menurunkan pasir, mereka kembali ke Desa Debut untuk mengambil pasir berikutnya.

Namun nahas perairan yang mereka lewati terganggu karena cuaca buruk.

"Sekitar pukul 13.30 WIT, longboat kembali dari Pulau Wearhu menuju Desa Debut dengan membawa 16 karung pasir dan ditumpangi oleh 12 orang," jelas Frans.

"Sekitar 300 meter dari bibir pantai Pulau Wearhu, longboat dihantam ombak setinggi 2,5 meter dan terbalik, menyebabkan seluruh penumpang tercebur ke laut," tambahnya.

Baca juga: 2 Mahasiswa UGM Tewas saat KKN di Maluku Utara Insiden Perahu Tenggelam, Niat Bangun TPS di Desa

Beberapa korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke pesisir. Salah satu korban yang selamat kemudian mengubungi rekan-rekan di Desa Debut untuk meminta bantuan.

Dua orang mahasiswa pun dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia. Mereka adalah Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo.

Dilansir dari Tribunnews, korban Septian merupakan mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Departemen Elektro dan Teknologi Informasi. Sementara Bagus adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan.

Berdasarkan kronologi mahasiswa UGM tewas tenggelam saat naik longboat itu pun menyisakkan duka mendalam bagi rekan dan keluarga korban. Terlebih saat itu keduanya tengah menjalankan program kerja KKN untuk membantu warga desa setempat. 

Sumber : Grid.ID

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved