Mahasiswa KKN UGM Tewas di Maluku
Sosok Septian dan Bagus, Mahasiswa KKN UGM Tewas Tenggelam di Maluku, Cerdas dan Peduli Lingkungan
2 Mahasiswa UGM bernama Bagus Adi Prayogo (21) mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Septian Eka Rahmadi (21), mahasiswa Program Saintek tewas tenggelam
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal dunia dalam insiden tenggelam akibat cuaca buruk di perairan laut Pulau Wearhu, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku pada Selasa (1/7/2025) siang.
Diketahui, dua mahasiswa UGM tersebut bernama Bagus Adi Prayogo (21) mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 2022 dan Septian Eka Rahmadi (21), mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik.
Mereka bersama tujuh mahasiswa lainnya sedang berada di Maluku untuk menunaikan Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian Masyarakat (KKN-PM).
Baca juga: 2 Mahasiswa UGM Tewas saat KKN di Maluku Utara Insiden Perahu Tenggelam, Niat Bangun TPS di Desa

Septian Eka Rahmadi adalah mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM, asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Rustamadji menyebutnya sebagai pribadi yang cerdas, bersahaja, dan berkomitmen tinggi dalam belajar dan mengabdi kepada masyarakat.
"Kehadirannya memberikan warna bagi lingkungan akademik Fakultas Teknik dan kampus secara lebih luas. Kepergiannya membawa duka mendalam tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga rekan-rekannya di Unit KKN Manyeuw," kata Rustamadji.
Sementara itu, Bagus Adi Prayogo merupakan mahasiswa Program Sarjana Fakultas Kehutanan UGM angkatan 2022.
Ia berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur, dan dikenal sebagai sosok yang rendah hati, aktif dalam kegiatan sosial, serta memiliki semangat kolaboratif tinggi.
Selain itu, Bagus juga dikenal peduli pada lingkungan.
"Kami sangat kehilangan. Bagus adalah mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam setiap kegiatan pengabdian," ujar Rustamadji.
Bagus, yang merupakan warga Bojonegoro, Jawa Timur, terlibat dalam kegiatan bersama enam mahasiswa UGM lainnya saat kapal yang mereka tumpangi terbalik.
Baca juga: Daftar Korban Insiden Ledakan Kapal MV Federal II di Batam, 4 Pekerja Tewas dan 5 Orang Luka Serius
Bagus sempat dilaporkan hilang, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa sekitar pukul 23.00 WIT.
UGM juga telah melakukan komunikasi aktif dengan Bupati Maluku Tenggara, jajaran Pemerintah Daerah, dan Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) wilayah Maluku untuk memfasilitasi pemulangan jenazah dan memberikan pendampingan kepada mahasiswa KKN-PPM di lokasi.
“UGM tengah melakukan koordinasi intensif antara DPL, Kagama, dan mitra lokal, memberikan dukungan psikologis dan logistik bagi tim mahasiswa, serta memfasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal dengan pendampingan universitas,” pungkasnya.
Perahu yang ditumpangi korban tenggelam mengangkut 12 orang penumpang, terdiri dari tujuh mahasiswa KKN UGM dan lima warga Desa Debut.
Insiden ini terjadi saat para mahasiswa KKN tengah melaksanakan kegiatan Revitalisasi Terumbu Karang, bagian dari program pembangunan Artificial Patch Reef (APR).
Curhat Pilu Ayah Septian, Mahasiswa UGM Tewas Tenggalam di Maluku Syok Berat Dapat Kabar Duka: Sedih |
![]() |
---|
Deretan Fakta Dua Mahasiswa KKN UGM Tewas Tenggelam di Maluku, Niat Bantu Warga Berujung Duka |
![]() |
---|
Di Mata Tetangga, Begini Sosok Septian Eka Rahmadi Mahasiswa KKN UGM Tewas Tenggelam di Maluku |
![]() |
---|
PILU Postingan Terakhir Septian Eka Rahmadi Mahasiswa UGM Tewas Tenggelam di Laut Maluku Tenggara |
![]() |
---|
Kronologi Kapal Terbalik Menewaskan 2 Mahasiswa KKN UGM di Malut, Angkut Pasir Untuk Bangun TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.