Berita Viral
Reaksi Agam Rinjani usai Penggalangan Dana Rp 1,5 M dari Warga Brasil akan Dilanjutkan: I Love You
Respon Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani setelah penggalangan dana yang digalang warga Brasil untuknya resmi dibatalkan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Respon Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani setelah penggalangan dana yang digalang warga Brasil untuknya bakal terealisasi.
Inisiatif penggalangan dana dari warga Brasil untuk Agam Rinjani, yang dikenal karena aksi heroiknya mengevakuasi jenazah Juliana Marins di Gunung Rinjani, sempat dinyatakan resmi dibatalkan.
Pembatalan ini diumumkan oleh platform VOAA dan organisasi Razoes para Acreditar pada Senin (30/6/2025), menyusul kontroversi soal potongan biaya administrasi dalam donasi tersebut.
Namun baru-baru ini, pihak VOAA kembali membuat pernyataan baru akan diberikan utuh kepada Agam Rinjani.

Kini postingan terbaru Agam pun jadi sorotan setelah pengalangan dana akan dilanjutkan.
Lewat Instagram storynya Agam mengucapkan terimakasih dengan bahasa Brasil.
"Muito obrigado por tudo brazil, i love you, (Terima kasih banyak untuk semuanya Brazil, aku mencintaimu)," tulisnya, Selasa (1/7/2025).
Baca juga: Alasan Penggalangan Dana untuk Agam Rinjani dari Warga Brasil Dibatalkan, Kontroversi Potongan Biaya
Dikutip dari CNN Brasil, Selasa (1/7/2025), VOAA menarik pernyatannya dan kembali mengumumkan bahwa dana sekitar Rp 1,5 miliar itu sepenuhnya akan ditransfer ke Agam Rinjani tanpa potongan biaya.
Sebelumnya dana itu terkumpul Rp 1,3 miliar namun jumlahnya terus bertambah menjadi Rp 1,5 miliar.
Pengumuman ini disampaikan oleh Vicente Carvalho, pendiri platform Razões Para Acreditar, yang bertanggung jawab atas penggalangan dana itu.
Awalnya, penggalangan dana tersebut dibatalkan setelah mendapat kritik atas biaya administrasi sebesar 20 persen.
Kini, menurut Vicente, keputusan itu direvisi setelah banyak permintaan agar jumlah itu diberikan kepada Agam Rinjani.
Awalnya, VOAA menyebut bahwa kampanye donasi ini awalnya dilandasi oleh niat tulus.
Namun, mereka mengakui bahwa diskusi seputar vaquinha (istilah lokal untuk penggalangan dana) telah memicu berbagai ujaran kebencian untuk platform.
“Kami memutuskan untuk segera membatalkan kampanye ini, serta mengembalikan seluruh donasi secara otomatis dan utuh kepada para donatur,” tulis VOAA, dilansir dari Tribunnews.com.
Salah satu pemicu pembatalan donasi adalah pertanyaan publik terkait biaya administrasi sebesar 20 persen yang diterapkan oleh VOAA.
Pengakuan Suryadi, Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Lampung Tengah, Kekasih Gelap Marah Dimintai Uang |
![]() |
---|
Pukuli Guru, Begini Nasib Siswa di Sinjai, Dikeluarkan & Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang usai Demo, Ternyata Eko Purnomo Merantau Kerja jadi Penangkap Ikan di Kalteng |
![]() |
---|
Dipicu Pertengkaran Suami Istri, Ini Kronologi Kontrakan di Cakung Dilalap Api, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Evakuasi Pasien Obesitas 300 KG di Sragen, Alami Sesak Mapas Ada Cairan di Perut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.