Seputar Islam

Hadis Man Kana Yuminu Billahi Wal Yaumil Akhir, 3 Perbuatan Sebagai Kesempurnaan Orang yang Beriman

Orang yang imannya sempurna menurut hadits nabi Muhammad SAW ini, pastilah ia menjaga lisan, memuliakan tetangga dan memuliakan tamu.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
HADITS MAN KANA -- Ilustrasi hadits Man Kana Yuminu Billahi Wal Yaumil Akhir, 3 Perbuatan sebagai Kesempurnaan Orang yang Beriman. 

Kandungan hadits man kana yuminu billahi wal yaumil akhir, hadits Arbain Nawawi ke-15 bermakna:

Bukti Kesempurnaan Iman
Iman bukan hanya keyakinan. Iman itu keyakinan dalam hati, perkataan dengan lisan dan perbuatan dengan anggota badan.

Hadits Arbain Nawawi 15 ini didahului dengan man kaana yu’minu billaahi wal yaumil aakhir (مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ) yang menunjukkan bahwa perintah ini secara khusus ditujukan kepada orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat. Sekaligus menunjukkan bahwa apa yang disebutkan setelahnya adalah bukti kesempurnaan iman.

Ucapan yang baik, memuliakan tetangga dan memuliakan tamu adalah bukti kesempurnaan iman. Semakin baik seorang mukmin mengamalkan adab ini, semakin sempurna imannya.

لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ ، وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ

“Tidak akan lurus iman seseorang hingga lurus hatinya. Dan tidak akan lurus hatinya hingga lurus lisannya.” (HR. Ahmad; hasan)

 

Terwujud kedamaian

Berkata yang baik, memuliakan tetangga dan memuliakan tamu adalah tiga etika utama dalam menjaga hubungan antar anggota masyarakat.

Sekaligus menjadi pilar utama dalam membentuk masyarakat mulia. Masyarakat yang beriman dan bertaqwa sebagaimana Allah gambarkan dalam firman-Nya:


الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (QS. Al Hajj: 41)

 

Berkata yang Baik
Dalam hadits Arbain Nawawi 15 ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan orang-orang yang beriman untuk berkata yang baik atau diam.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved