Berita Viral
PENYESALAN Anak Tega Buang Nenek Nasikah ke Panti Jompo, Nangis Depan Polisi : Saya Jemput Lagi
Padahal nenek Nasikah sudah mati-matian membesarkan anak-anaknya tanpa kehadian sang suami yang telah meninggal lebih dulu.
Purnomo pun menawarkan diri akan mengurus nenek Nasikah seumur hidup.
Bahkan, kedua anaknya diperbolehkan untuk menjenguk ibunya tanpa batas.
"Saya tawarkan ke jenengan ya saya siap merawat ibu seumur hidup, kalau saya yang ngerawat boleh datang, kalau ibu Nasikah sakit saya kabarin, gak usah malu kalau dihujat seindonesia, yang pentimg doa jenengan, kapam pun datang boleh," ucap Purnomo.
Nenek Nasikah sendiri menolak tawaran sang polisi lantaran jarak jauh di Lamongan.
Purnomo kemudian berkoordinasi dengan Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang agar bisa dititipkan sang nenek.
"Saya sudah komunikasi dengan pak Arief, nanti tetap dirawat di Griya Lansia, namun boleh dateng, sudah tanggung jawab saya, nanti mulai tanggal 2 atau tanggal 7 karena ada kegiatan, nanti saya jemput," tutup Purnomo.
Menangis Jemput Ibu Pulang
Viralnya kejadian tersebut di media sosial, membuat anak-anak Nasikah menangis penuh penyesalan dan kembali menjemput ibu mereka.
Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, membenarkan kabar penjemputan kembali Nenek Nasikah.
Tekanan datang dari berbagai arah, mulai dari teman kerja, tetangga, hingga pemerintah setempat yang mungkin turut merasakan dampak dari keriuhan media sosial.
Tekanan inilah yang akhirnya membuat kedua kakak beradik itu merasa gundah, bahkan menangis, seraya meminta izin untuk mengambil kembali ibu mereka.
"Tapi bagi kami Alhamdulillah, tidak ada niatan menahan dan macam-macam karena justru dari awal kami sudah menolak," ujar Arief lega, seperti dikutip dari akun TikTok miliknya pada Sabtu (28/6/2025).
Arief berharap, kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang.
Ia menegaskan bahwa perbuatan buruk terhadap orang tua akan mendapatkan balasannya.
"Ya itu cara Allah membayarnya mungkin dibikin malu, tertekan, dan stres oleh netizen," pungkas Arief.
Nenek Nasikah hanya dirawat di Griya Lansia selama satu hari. Selanjutnya, perawatan sepenuhnya diserahkan kembali kepada pihak keluarga.
Arief menceritakan, awalnya ia sempat menolak permintaan F yang ingin menitipkan ibunya.
Alasannya jelas, Griya Lansia yang ia kelola dikhususkan untuk merawat lansia yang tidak lagi memiliki keluarga.
"Sudah kami tolak dan kemudian kami memberikan keterangan tidak menitipkan ibu karena masih memiliki keluarga," kata Arief.
Namun, karena adanya perselisihan paham antara kedua kakak beradik tersebut, Arief terpaksa mengajukan syarat yang sangat berat.
Pihak Griya Lansia bersedia merawat Nenek Nasikah, namun dengan konsekuensi anak-anaknya tidak boleh lagi menjenguk, dan bahkan tidak akan diberi kabar jika sang ibu meninggal dunia.
Syarat ini diajukan Arief agar niatan kedua putri tersebut urung terlaksana.
"Itu persyaratan kami buat sangat berat supaya niatan kakak beradik ini tak terwujud," jelas Arief.
Di luar dugaan, bukannya membatalkan niat, kedua kakak beradik itu justru semakin berkeras untuk menitipkan ibunya.
Mereka berdalih takut jika Nenek Nasikah akan terlantar di jalanan karena tidak ada yang merawat.
Mendengar keputusan tersebut, ketua yayasan syok hingga tak bisa berkata-kata.
Arief bahkan menunjukkan bukti tangkapan layar (screenshot) bahwa ia telah dua kali mengingatkan mereka untuk mempertimbangkan ulang keputusan tersebut.
Melihat tekad bulat mereka, akhirnya pihak Griya Lansia memutuskan untuk merawat Nenek Nasikah.
Sebuah draf perjanjian pun dibuat dan ditandatangani.
Arief menjelaskan, pihaknya tidak berniat membuat kejadian ini menjadi ramai.
Kisah ini viral di media sosial yang diunggah akun TikTok Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra pada Jumat (27/6/2025).
Dalam video tersebut, tampak Arief Camra duduk di samping nenek renta bernama Nasikah (74).
Nenek Nasikah mengenakan jilbab ungu.
Ia datang diantar oleh kedua putrinya berinisial SR dan F.
“Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia.
Sidoarjo, Jumat 27 Juni 2025,” tulis di keterangan video.
"Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya. Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia,” uca Arief Camra.
"Saya nggak bisa ngomong, karena dalam draft yang ditandatangani, jika beliau ini tutup usia, maka dua anaknya nggak perlu dikabari, dalam draft,” lanjut Arief
(*)
Nenek Nasikah
Panti Jompo
Lansia Dititipkan ke Panti Jompo
Griya Lansia Husnul Khatimah
Ipda Purnomo
Purnomo Polisi Baik
Sidoarjo
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Pekerjaan Mentereng Salsa Erwina Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Tinggal di Denmark |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.