Kantor Desa Belani Muratara Viral

Megahnya Kantor Desa Belani di Muratara, Berlambang Garuda Lengkap dengan 4 Pilar Bak Istana Negara

Kantor Desa Belani di Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel dibangun dengan desain megah bak Istana Negara.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Kades Belani
KANTOR DESA BELANI -- Kantor Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir, Muratara yang terlihat megah dan menyerupai Istana Negara. Dilengkapi dengan 4 pilar besar dibagian depan lengkap dengan lambang burung Garuda, bangunan Kantor Desa Belani disebut-sebut mirip seperti Istana Negara. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Bernuansa putih dan memiliki desain yang megah serta elegan, inilah Kantor Desa Belani di Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel. 

Dilengkapi dengan 4 pilar besar di bagian depan lengkap dengan lambang burung Garuda, bangunan Kantor Desa Belani disebut-sebut mirip seperti Istana Negara. 

Kepala Desa (Kades) Belani, Shandy Hermanto mengatakan, bahwa pembangunan Kantor Desa Belani tersebut telah sepenuhnya rampung dan kini sudah digunakan untuk kegiatan pemerintahan. 

"Kalau bangunannya sudah selesai, tinggal rapi-rapi halaman saja, disamping bisa dibuat perpustakaan," kata Kades, Minggu (29/6/2025).

Shandy mengaku, awal mula memilih desain Instan Presiden untuk kantor desanya, karena ingin terlihat berbeda dengan desa lainnya baik di Muratara maupun di Provinsi Sumsel. 

"Saya lihat kan, bangunan kantor desa di Muratara dan di Sumsel ini standar, hampir sama semua bentuknya, tidak ada yang beda. Jadi aku pengen beda dengan kantor desa yang lain, agar tampil beda," jelas Kades. 

Baca juga: Kades Kumbang Padang Permata Banyuasin Bangun Kantor Desa Bak Istana Kepresidenan Bogor dan IKN

Kemudian lanjut Kades, dia pun melihat referensi di Internet, hingga akhirnya melihat Gedung Istana Kepresidenan. 

"Aku lihat gedung istana, kayaknya bagus untuk icon. Jadi akhirnya kami bangun versi mininya. Alhamdulillah tercapai juga," ucap Kades. 

Bangunan tersebut sambung Kades, dilengkapai dengan 4 pilar dibangun depannya, kemudian terdapat lambang Garuda, yang sama persis dengan Instan Negara. 

"Kalau untuk bagian dalamnya saja dengan kantor lainnya. Hanya saja, kita pakai AC semua dan fasilitas kita pakai yang kualitas premium seperti meja dan kursinya," jelas Kades.

Kades juga mengatakan, bahwa dengan ukuran lebih kurang 19x14 meter, Kantor Desa Belani tersebut dibangun dengan waktu kurang lebih 6-7 bulan. 

"Ini sudah selesai pembangunan gedungnya, dan sudah difungsikan. Nanti tinggal kita resmikan saja nunggu Bupati, setelah rapi semuanya," ungkap Kades. 

Ditambahkan Kades, untuk lokasi Kantor Desa sendiri berada tepat di pinggir jalan utama Desa Belani.

Sehingga, banyak warga yang datang ataupun mampir untuk berfoto-foto. 

"Kantor Desa kita juga jadi wisata, banyak warga yang datang untuk berfoto-foto, seperti warga dari Desa Pauh, Desa Batu Kucing,m dan Desa Bingin Teluk," imbuh Kades. 

Kemudian saat disinggung anggaran untuk pembangunan Kantor Desa tersebut.

Kades mengaku, sumber dana dari Dana Desa (DD) dan dana pribadinya.

"Anggaran dari Dana Desa, dan sebagian besarnya dari dana pribadi," tegas Kades. 

Kades juga mengaku, bahwa selama dirinya menjabat sebagai Kepala Desa Belani.

Dia juga tak pernah sekalipun mengambil gajinya.

Justru, gajinya tersebut disumbangkan untuk kegiatan keagamaan dan membatu warga kurang mampu. 

"Saya jadi Kades, bukan untuk cari uang. Gaji saya tidak pernah saya ambil. Saya hanya ingin mengabdi saja, pengen membangun, dan mencari sejarah saja," tegasnya. 

"Memang tidak ngambil gaji sepeser pun sampai selesai jabatan. Ini jabatan pertama saya, dan saya baru setahun menjabat. Gaji saya, saya kasih ke acara keagamaan, anak sekolah kurang mampu dan membantu orang sakit," imbuh Kades. 

Lebih lanjut Kades menjelaskan, sebelumnya sejak berpuluh tahun, Desa Belani sendiri tak pernah memiliki Kantor Desa, bahkan pelayanan masyarakat kerap dilakukan di rumah pribadi. 

"Makanya saya jadi, langsung saya buat kantor. Kalau ada kantor kan kerja juga lebih enak, bisa ngumpul dan melayani masyarakat juga lebih nyaman juga," tutup Kades.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved