Tahun Baru Islam

Dalil Alquran dan Hadits Tentang Semangat Hijrah Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah

Berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya adalah berusaha keras agar kehidupan diri, keluarga, masyarakat serta bangsa berjalan pada koridor Ridho Allah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
SEMANGAT HIJRAH -- Ilustrasi Tahun Baru Islam, berikut Dalil Alquran dan Hadits Tentang Semangat Hijrah Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pergantian tahun baru Islam selalu memberikan hikmah tersendiri. Hikmah utama dari datangnya tahun baru Islam, adalah hikmah berhijrah.

Mengapa ? Karena permulaan ditetapkannya 1 Muharram sebagai sebagai tahun baru Islam ditandai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah.

Dikutip dari laman kemenag.go.id, hijrah menurut bahasa memiliki dua arti, pertama secara zhahiriy, yaitu perpindahan dari suatu tempat menuju ke tempat yang lebih baik. 

Ini pula yang mendasari hijrahnya Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat Ra, dari kota Mekkah menuju Yatsrib (Al-Madinah Al-Munawwarah).

Lalu bagaimana berhijrah pada konteks kekinian?

 Mengutip tulisan KH Ibrahim Musa, S.Pd, seorang ulama bermukim di Bekasi, mengatakan hijrah adalah sebuah etos dan spirit yang harus terus dirawat dalam kehidupan.

Hijrah adalah sebuah upaya keras (jihad) untuk memperbaiki kualitas hidup yang berisi dan menuju kepada kebaikan dan perbaikan, dalam bingkai peribadatan.

Allah SWT, Berfirman dalam surah An-Nisaa’ ayat 100:

وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya:

Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak.

Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat/cita-cita yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya adalah dengan cara berusaha keras agar kehidupan diri, keluarga, masyarakat serta bangsa berjalan pada koridor yang diridhoi oleh Allah SWT.

Sesuai dengan tuntunan serta panduan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana yang diwarisi dan diajarkan oleh para ulama. 

KEUTAMAAN HIJRAH

 Rasulullah berwasiat kepada kita, nabi bersabda dalam hadits:

والمهاجر من هجر ما نهى الله عنه (رواه البخاري)

Artinya:

Dan orang yang berhijrah adalah orang yang telah meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah. (HR. Imam Al-Bukhari)

Hadits Rasulullah di atas senada dengan apa yang telah Allah wajibkan dalam surah Al-Muddatstsir ayat 5:

والرجز فاهجر

Artinya: Dan dari segala perbuatan dosa, maka hijrahlah (tinggalkanlah). 

Memperkokoh niat dan mengoptimalkan daya upaya untuk menaati segala perintah dan larangan Allah, inilah nilai utama dari kewajiban hijrah. 

Semoga, pada awal tahun baru 1447 H ini, kita dapat introspeksi diri atas segala langkah yang telah kita lewati pada tahun 1446 H yang lalu.

Lalu muhasabah dan evaluasi itu kita jadikan modal guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas ketaatan di tahun baru dan di  masa datang, agar kita tidak merugi dengan waktu yang terus berlalu. Walahualam bishawabi. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kullu Aamin Wa Antum Bikhair Doa Memasuki Tahun Baru Islam Semoga Kebaikan Menyertai Sepanjang Tahun

Baca juga: Beda Tahun Hijriyah dan Tahun Masehi, Berikut Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025

Baca juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Bulan Bersejarah Bagi 10 Nabi, Keutamaan Muharram dan Amalannya

Baca juga: Sejarah Puasa Tasua dan Puasa Asyura Amalan 9 dan 10 Muharram, Bacaan Niat dan Keutamaannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved