Berita Viral

Perangai Mochamad Ichsan, Pelaku Penganiayaan Ibu Kandung di Bekasi, Anak Tunggal Temperamental

Meilanie (46), ibu yang dianiaya anak semata wayangnya, Mochamad Ichsan Ezra Candra (23) sebut putranya memiliki perangai temperamen, sering aniaya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi Polres Bekasi Kota
PELAKU PENGANIAYAAN IBU KANDUNG- Pemuda Bekasi yang jadi pelaku penganiayaan ibu kandung (kiri) digelandang aparat kepolisian ke Polres Metro Bekasi Kota, Minggu (22/6/2025). Meilanie (46), ibu yang dianiaya anak semata wayangnya, Mochamad Ichsan Ezra Candra (23) sebut putranya memiliki perangai temperamen, sering aniaya 

Selain itu, Melyani mengaku bahwa anak semata wayangnya ini selalu meminta uang kepadanya.

"Dia selalu minta uang tapi nominalnya beda-beda," katanya.

"Itu anaksatu-satunya, bapaknya udah gak ada," imbuhnya.

Pengakuan Pelaku

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, menjelaskan kekerasan itu terjadi di teras rumah korban, Kamis (19/6/2025), sekira pukul 12.15 WIB.

Menurutnya, insiden bermula saat korban yang merupakan ibu kandung pelaku sedang berada di teras rumah.

"Saat itu korban (ibu kandung) dan tersangka (anak kandung) sedang berada di teras rumah dengan posisi korban sedang berdiri di belakang pagar rumah, sedangkan tersangka sedang duduk di sebuah bangku depan pintu rumah," katanya.

Pelaku saat itu meminta sang ibu untuk meminjam motor milik tetangga agar bisa digunakan bermain atau pergi keluar. Namun sang ibu menolak, karena merasa tidak enak jika terus-menerus meminjam kendaraan milik orang lain.

Ia lantas menyarankan anaknya menggunakan sepeda yang ada di rumah. Penolakan ini memicu amarah pelaku.

"Tersangka langsung melemparkan bangku yang sedang tersangka duduki ke arah korban, namun tidak mengenai korban," ungkap Binsar.

"Setelah itu tersangka mengambil sebuah sandal dan digenggam oleh tersangka menggunakan tangan kanan, kemudian tersangka mendekati korban dan memukul kepala korban sebanyak lebih dari lima kali hingga korban terjatuh," jelasnya.

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menarik kerudung ibunya dengan tangan kanan.

Sang ibu yang mulai kesakitan mencoba berdiri dan menjauh dari pekarangan rumah, menuju area samping. Namun, pelaku malah masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah pisau dari dapur.

"Tersangka menuju ke teras rumah dan menunjukkan pisau tersebut ke arah korban yang sedang berada di area samping rumah, kemudian tersangka mengatakan kepada korban, 'liat ni gua bawa apaan! Gua bakal bunuh adek lu di depan mata lu," ungkapnya.

Beruntung, kejadian tersebut tidak berlangsung lebih jauh.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved