Berita Viral

Kondisi Meylani, Ibu yang Dianiaya Anak Semata Wayang di Bekasi Gegara Tak Diberi Uang, Luka Memar

Terungkap kondisi Meylani, ibu yang dianiaya anak semata wayangnya, Moch Ichsan (23) di Bekasi, Jawa Barat alami luka memar.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Youtube tvOneNews
IBU DIANIAYA ANAK DI BEKASI - Terungkap kondisi Meylani, ibu yang dianiaya anak semata wayangnya, Moch Ichsan (23) di Bekasi, Jawa Barat alami luka memar. 

"Dia selalu minta uang tapi nominalnya beda-beda," katanya.

"Itu anaksatu-satunya, bapaknya udah gak ada," imbuhnya.

Pelaku Ditangkap

Pemuda Bekasi yang tega menganiaya ibunya sendiri kini telah diringkus oleh polisi setempat.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku penganiayaan terhadap seorang perempuan di Bekasi Timur.

Polisi meringkus pemuda Bekasi yang menyiksa ibunya sendiri itu usai pihak korban membuat laporan.

"Alhamdulillah kami sudah amankan pelakunya setelah dari korban membuat laporan," ucap Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, dalam keterangannya, Minggu (22/6/2025).

Pemuda Bekasi yang belakangan diketahui berinisial MI (23) itu saat ini sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menambahkan jika pelaku ditangkap di kawasan Bekasi Timur,Kota Bekasi.

"Sejauh ini masih dalam proses penyelidikan," papar Kombes Kusumo Wahyu Bintoro.

Pengakuan Pelaku

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, menjelaskan kekerasan itu terjadi di teras rumah korban, Kamis (19/6/2025), sekira pukul 12.15 WIB.

Menurutnya, insiden bermula saat korban yang merupakan ibu kandung pelaku sedang berada di teras rumah.

"Saat itu korban (ibu kandung) dan tersangka (anak kandung) sedang berada di teras rumah dengan posisi korban sedang berdiri di belakang pagar rumah, sedangkan tersangka sedang duduk di sebuah bangku depan pintu rumah," katanya.

Pelaku saat itu meminta sang ibu untuk meminjam motor milik tetangga agar bisa digunakan bermain atau pergi keluar. Namun sang ibu menolak, karena merasa tidak enak jika terus-menerus meminjam kendaraan milik orang lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved