Berita Viral

Tak Hanya Diduga Bodong, Sekolah Elite di Bekasi pula Disebut Tahan Ijazah Mantan Guru yang "Resign"

Salsabila menjelaskan berdasarkan kesepakatan kontrak kerja di awal, jika pekerja kurun waktu di bawah tiga bulan tidak memenuhi standar aturan sekola

|
Editor: Weni Wahyuny
(ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com)
SEKOLAH ELITE DISEGEL - Sekolah Al Kareem Islamic School di Kota Bekasi yang disegel Disdik Kota Bekasi. Kelakuan pihak sekolah elite di Bekasi, Al Kareem Islamic School, dibongkar oleh guru pengajar. 

Selain itu, pengelola juga terbukti tak merealisasikan iming-iming kegiatan belajar mengajar (KBM) berbasis kurikulum Cambrigde.

Adapun masalah keuangan disebut menjadi penyebab timbulnya dinamika internal di Al Kareem Islamic School.

Namun, kuasa hukum Yayasan Al Kareem Islamic School, Mario Wilson Alexander, tak memerinci persoalan keuangan yang dimaksud. 

"(Penyebabnya) keuangan, karena memang ada sesuatu hal yang bisa diekspos dan ada yang enggak," kata Mario saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).

Meski demikian, Mario menyatakan, pihak yayasan telah bersedia mengganti kerugian seluruh wali murid dengan cara menjual seluruh asetnya. 

"Untuk kerugian yang dirasakan dan dialami oleh orangtua murid itu semua, yayasan akan menjual aset semuanya," ungkap dia.

Selain mengganti kerugian wali murid, hasil penjualan aset juga digunakan untuk melunasi gaji guru yang sempat menunggak.

"Semuanya dibayarkan karena ijazahnya yang kemarin ditahan sudah dikembalikan semua, jadi clear ijazah ditahan tidak ada," tutur dia.

Sementara, terkait nasib peserta didik, Mario menambahkan, pihak yayasan juga akan bertanggung jawab mencarikan sekolah dengan dibantu dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi. 

"Yayasan akan mengikuti arahan selanjutnya dari dinas pendidikan," imbuh dia.

Pihak Yayasan Janji Bayar Gaji Guru 

Pengacara Al Kareem Islamic School, Mario Wilson Alexander, mengatakan, pihak sekolah berjanji akan bertanggung jawab mengganti kerugian seluruhnya yang dialami sejumlah pihak.

"Tempat ini (Sekolah) disegel karena ada kesalahan dari yayasan, dan yayasan akan tetap bertanggung jawab setiap masalah yang ada," ucap Mario saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).

Mario menjelaskan kesalahan yang dilakukan pihak yayasan adalah mengenai keuangan. Namun ia tidak berkenan merincikan permasalahan keuangan tersebut seperti apa.

"Dalam hal ini kesalahan yayasan adalah keuangan, tapi memang ada sesuatu hal yang bisa diekspos dan ada yang tidak bisa diekspos," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved