Berita Viral

Nasib Siswi Berprestasi yang Dikeluarkan dari MAN 1 Tegal Kini Jadi Pendiam, Ibu Tak Terima

- Kisah siswi berprestasi MAN 1 Tegal, Jawa Tengah, dikeluarkan dari sekolah setelah mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Popda) Jateng cabang renang

Tribun Jateng/Desta Leila Kartika
SISWI BERPRESTASI DIKELUARKAN - Gerbang MAN 1 Tegal, Jalan Ponpes Babakan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jumat (20/6/2025). MAN 1 Tegal menjadi sorotan setelah narasi siswi berprestasi dikeluarkan karena baju renang, viral di media sosial. 

"Terkait keputusan sekolah sebetulnya saya tidak terima. Intinya saya berharap anak saya mendapat keadilan," tandasnya.

Sementara itu, pihak MAN 1 Tegal membantah kabar yang menyebut sekolah mengeluarkan siswi karena baju renang tidak seusai standar sekolah saat Popda Jateng 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Waka Kesiswaan MAN 1 Tegal, Aenul L, saat ditemui TribunJateng.com, Jumat (20/6/2025).

"Sebetulnya tidak ada siswi MAN 1 Tegal yang dikeluarkan karena berprestasi di cabang renang, sekali lagi kami tegaskan tidak ada."

"Sampai saat ini Ananda yang dimaksud masih menjadi siswi di MAN 1 Tegal. Ketika ada pemberitaan yang menyebut demikian maka bukan pemberitaan yang benar," ungkapnya.

Lebih lanjut Aenul menjelaskan, siswi tersebut dikeluarkan karena melakukan pelanggaran tata tertib kedisiplinan sekolah.

Adapun pelanggaran yang dilakukan terjadi sebelum Asesmen Sumatif Akhir Tahun atau ASAT.

Namun, pihak sekolah masih memberi kesempatan kepada siswi tersebut untuk mengikuti sampai selesai.

"Dalam rapat pleno kami masih membantu supaya anak ini bisa naik kelas XII."

"Tapi karena ada pelanggaran kedisiplinan yang tidak bisa kami jelaskan secara detail apa saja, akhirnya anak ini tetap naik kelas, namun kami kembalikan ke orang tua," jelas Aenul. 

Kemudian pada Selasa (17/6/2025), orang tua siswi tersebut dipanggil ke sekolah.

Tujuannya untuk memberi kabar dan agar orang tua mempersiapkan diri mencari sekolah baru.

"Intinya siswi ini tetap naik kelas XII tapi tidak di sini lagi (MAN 1 Tegal) karena sudah kami kembalikan ke orang tua karena ada masalah kedisiplinan," tegas Aenul. 

Kasus ini juga telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, HM Aqsho, mengatakan pihaknya telah melakukan mitigasi dengan datang ke MAN 1 Tegal.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved