Seputar Islam

Hadits Barang Siapa ingin Dilapangkan Rezeki dan Dipanjangkan Umur Hendaknya Menyambung Silaturahmi

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan menekankan pentingnya menjaga silaturahim untuk mendapatkan keberkahan dalam rezeki dan umur.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
PENTINGNYA SILATURAHMI -- Ilustrasi orang bersilaturrahmi, berikut makna hadits Barang Siapa ingin Dilapangkan Rezeki dan Dipanjangkan Umur Hendaknya Menyambung Silaturahmi. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terdapat hadits shahih tentang barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya maka hendaklah menjalin silaturrahim.


Tulisan Arab untuk hadits tersebut adalah:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Latin Arab untuk hadits tersebut adalah:

Man sarrahu an yubsatha lahu fii rizqihi au yunsa-a lahu fii atharihi fal yashil rahimah.

Artinya: "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya ia menyambung (tali) silaturahim." (HR Imam Bukhari)

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan menekankan pentingnya menjaga silaturahim untuk mendapatkan keberkahan dalam rezeki dan umur.

Hadits lain yang serupa dengan redaksi sedikit berbeda diriwayatkan Muslim, adalah sebagai berikut:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Arab latin untuk hadits tersebut adalah:

"Man ahabba an yubsatha lahu fii rizqih, wa yunsa'a lahu fii atsarih, falyashil rahimah"

Artinya:

"Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi."

Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dan menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kerabat. Menyambung silaturahmi dapat membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Dikutip dari nu.or.id, tulisan Ustadz Nur Rohmad, Peneliti Bidang Aqidah, Aswaja NU Center, Imam an-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa yang dimaksud “dilapangkan rezekinya” adalah diluaskan dan dijadikan banyak hartanya, dan menurut pendapat yang lain, artinya adalah diberi keberkahan harta (meskipun secara lahiriah, harta tidak bertambah banyak).

Sedangkan makna dipanjangkan umurnya seperti disebutkan dalam hadits tersebut, maknanya adalah, Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam Fathul Bari dan al-Hafizh an-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mengatakan Pertama, penambahan umur (penangguhan ajal) yang dimaksud dalam hadits adalah kinayah (kiasan) mengenai berkahnya usia.

Artinya, dengan sebab silaturahim, seseorang akan diberi kemampuan berbuat ketaatan, dan diberi kemudahan untuk dapat melalui masa hidupnya dengan hal-hal yang memberikan manfaat kepadanya kelak di akhirat, sekaligus ia dijaga dari tindakan menyianyiakan umurnya dalam hal-hal yang tidak bermanfaat. 

Jadi silaturahim menjadi sebab bagi seseorang untuk memperoleh taufiq (kemampuan berbuat taat) dan menjadi sebab terjaga dari maksiat. Dengan demikian, keharuman namanya akan tetap terjaga meski ia telah meninggal.

Di antara yang ia peroleh dengan sebab taufiq yang Allah berikan kepadanya adalah ilmu yang bermanfaat sepeninggalnya, shadaqah jariyah dan keturunan yang shalih.

 Kedua, penambahan usia seperti yang disebut dalam hadits di atas, maknanya adalah hakiki (arti sebenarnya), bukan kiasan. Namun yang dimaksud penambahan usia dalam maknanya yang hakiki itu adalah yang terkait dengan ilmu dan pengetahuan malaikat yang ditugasi oleh Allah mengurusi umur.

Demikian penjelasan tentang Hadits Barang Siapa ingin Dilapangkan Rezeki dan Dipanjangkan Umur Hendaknya Menyambung Silaturahmi. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kumpulan Doa dan Amalan Penarik Rezeki, Baik Berdagang, Bekerja dan Sumber Rezeki yang Halal Lainnya

Baca juga: Tulisan Arab dan Arti Hamdan Wa Syukron Lillah Alladzi An Amana Binimatil Iman Wal Islam Doa Pembuka

Baca juga: Arti Shadaqta Robbana Wa Balaghta Rusuluka, Bacaan Doa Setelah Selesai Membaca Alquran dan Hikmahnya

Baca juga: Ayat Rabbana Innaka Jamiun Nasi Liyaumil Laa Raiba Fihi, Amalan untuk Penglaris Dagangan dan Tipsnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved