Breaking News

PPG

Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis PSE, Soal PPG 2025

Artikel berikut memuat kunci jawaban Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis PSE, soal PPG 2025. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
REFLEKSI MODUL 2 - Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Sosial Emosional? Soal dan Kunci Jawaban Cerita Refleksi Modul 2 Topik 1 PPG 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat kunci jawaban Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis PSE, soal PPG 2025. 

Pertanyaan di atas merupakan soal Cerita Refleksi Modul 2 Topik Kajian Reflektif CASEL yang harus dikerjakan Bapak/Ibu Guru peserta PPG 2025. 

Soal dituliskan dalam bentuk deskripsi minimal 50 karakter. 

Selengkapnya, soal dan kunci jawaban Cerita Refleksi Modul 2 Topik 1 PPG 2025.

Bagaimana Anda Memandang Pentingnya Penyusunan Rancangan Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Sosial Emosional?

Kunci Jawaban:

Penyusunan rancangan pembelajaran berbasis berbasis pembelajaran sosial emosional ial emosional (PSE) saya pandang sebagai langkah fundamental dan krusial dalam upaya menciptakan pendidikan upaya yang holistik dan relevan.

Ini bukan sekadar formalitas administrasi, melainkan sebuah cetak biru strategis untuk memastikan bahwa pengembangan keterampilan sosial emosional (SSE) terintegrasi secara bermakna dalam setiap aspek pembelajaran, bukan
hanya sebagai "tambahan" atau kegiatan terpisah.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa saya saya menganggap penyusunan rancangan pembelajaran berbasis PSE sangat penting:

1. Integrasi yang Sistematis dan Berkesinambungan 

Tanpa rancangan yang jelas, PSE cenderung menjadi kegiatan sporadis atau bergantung
pada inisiatif guru perorangan. Rancangan pembelajaran berbasis PSE memastikan bahwa kompetensi-kompetensi CASEL (Kesadaran Diri, Pengelolaan Diri, Kesadaran Sosial,
Keterampilan Berelasi, Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab) diintegrasikan secara
sistematis ke dalam  tujuan pembelajaran, kegiatan, dan penilaian di setiap mata pelajaran 
dan jenjang. 

Ini menjamin bahwa pengembangan SSE berlangsung secara berkesinambungan dan tidak terputus. terputus.

2. Kejelasan Tujuan dan Hasil Belajar

Rancangan pembelajaran yang baik akan merumuskan tujuan dan hasil belajar yang
spesifik untuk SSE. 

Ini membantu guru memahami apa yang harus dicapai siswa dalam hal keterampilan emosional dan sosial, bukan hanya dalam akademik. 

Misalnya, selain tujuan agar memahami konsep fisika, ada juga tujuan agar siswa mampu berkolaborasi secara efektif dalam proyek. Kejelasan ini memudahkan guru untuk merancang aktivitas yang tepat dan tepat dan mengukur keberhasilannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved