Warga Sumsel Temui Dedi Mulyadi

Viral Ibu Asal Lubuk Linggau Sumsel Temui Dedi Mulyadi, Putus Asa Anak Jadi Pecandu Narkoba

Seorang ibu asal kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan (Sumsel) bersama putranya mendatangi kediaman Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, anak kecanduan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
WARGA SUMSEL TEMUI KDM- Seorang ibu asal kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan (Sumsel) bersama putranya mendatangi kediaman Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, anak kecanduan 

Diketahui, Rehan mengaku telah memiliki seorang istri dan anak, namun sudah berpisah kembali ke orang tuanya.

Rehan yang sempat bekerja terpaksa berhenti lantaran masih terpengaruh narkoba.

"Kemarin sempet kerja jadi sopir, di showroom, berenti lagi karena terganggu sama narkoba tadi," bebernya.

"Lebih inget istri apa sabu-sabu?" tanya Dedi.

"Sama sabu pak," "oh jadi lebih utama sabu dibanding istri," ujar Dedi.

Sang ibu menuturkan putranya memaksa untuk dinikahi sampai mengamuk jika tak dipenuhi permintaannya.

Bahkan, Rehan sempat membawa pisau mengamuk di kantin rumah sakit tempat ibunya jualan. 

"Saya sudah bilang juga, pas lulus SMA kemarin minta dinikahi terus saya bilang 'nikah itu tidak semudah membalikkan telapak tangan', dia ngamuk cangkul dipatahin, di kantin bawa pisau ngamuk di kantin rumah sakit itu, sama yang showroom itu diimingi-imingilah dipinjamkan rumah gak usah bayar segala macam, taunya sudah menikah, lepas dia gak tangung jawab," ujar Dian.

Kehidupan pelik akibat ulah putranya ini membuat Dian sempat ingin mengakhiri hidup dan turun berat badan drastis.

"Saya rasanya pengin bunuh diri cuma saya ingat lagi ibaratnya anak-anak masih ada cuma dia aja (berulah), jadi harus tetap kuat," ujar Dian dengan berderai air mata.

"Iya bu jangan. Ibu kan bukan cuma ke dia aja masih ada tiga anak yang lain dan ada cucu," tutr Dedi.

Dedi Mulyadi kemudian langsung bertanya tujuan anak ibu tersebut. 

"Terus ibu kesini mau apa anak pecandu narkoba dibawa ke tempat saya, ibu sampai nginep-nginep disini," tanya KDM.
 
KDM sampai tercengang mendengar cerita sang ibu menyebut jika konseler atau pendamping putranya justru memakai narkoba juga.

"Harapan saya itu kan sudah dicoba dari tahap bawah dari pemerintah setempat, istilahnya gak ada perubahan sudah dua kali dalam satu tahun, justru yang jadi konseler pendampingnya itu konsumsi narkoba juga," beber Dian.

"Ini sudah dimasukan rehab anaknya tapi konseler pendampingnya pakai narkoba juga, walah," kata Dedi tak habis pikir.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved