Pemkab OKU Timur Bangkitkan Semangat Baca Lewat Bimtek dan Lomba Bertutur

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Suara anak-anak yang bertutur penuh semangat menggema di Gedung Perpustakaan Daerah OKU Timur.

Di tengah era digital yang seringkali menggeser budaya membaca, Pemerintah Kabupaten OKU Timur justru menjadikan literasi sebagai jantung pembangunan karakter dan kecerdasan masyarakatnya.

Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Pemkab OKU Timur menggelar rangkaian kegiatan yang menyentuh akar persoalan rendahnya minat baca.

Mulai dari bimbingan teknis membaca nyaring bagi guru, pustakawan, penggiat literasi dan masyarakat, hingga Lomba Bertutur untuk siswa Sekolah Dasar.

Tak sekadar kegiatan seremonial, agenda ini merupakan bagian dari strategi serius mendorong tumbuhnya budaya baca sejak dini.

Bimtek yang digelar di tiga titik Aula Bina Praja II, Kantor Dinas Perpustakaan, dan Gedung Perpustakaan Daerah diikuti oleh 150 peserta yang dilatih langsung oleh narasumber dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Buka Pasar Bedug di Taman Pasar Martapura, Minta Masyarakat dan UMKM Berpartisipasi

Sementara itu, Lomba Bertutur menghadirkan 50 peserta dari SD kelas 4 hingga 6 yang memukau juri dengan cerita-cerita lokal yang mereka bawakan dengan ekspresi dan pemahaman yang mendalam.

“Literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis. Ia adalah fondasi berpikir kritis, modal membangun peradaban, dan jembatan menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Asisten III Setda OKU Timur, Sutrisno, S.E., yang mewakili Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT, Jumat (20/06/2025)

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk menciptakan ruang-ruang tumbuhnya budaya baca, terutama bagi anak-anak yang akan menjadi penentu arah OKU Timur ke depan.

“Anak-anak yang tumbuh dengan kebiasaan membaca akan tumbuh menjadi generasi yang visioner. Mereka akan lebih siap menghadapi tantangan zaman dan membawa daerah ini melompat lebih jauh,” tegas Sutrisno.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dr. Sopian Hadi, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di Kabupaten OKU Timur.

"Tak hanya berhenti pada kegiatan ini, kami juga memastikan program-program berkelanjutan akan terus digulirkan demi membangun generasi yang cinta baca dan cakap literasi," pungkasnya. 

Pemenang Lomba Bertutur pun berhasil mencuri perhatian. Melani Anggraini dari SDN 6 Martapura keluar sebagai juara pertama dengan penampilan yang memikat.

Diikuti oleh Syakila Najmi Orlin (SDN 20 Martapura) sebagai juara dua, dan Liyu Toriko (SDN 10 Martapura) sebagai juara tiga.

Harapan pun dititipkan pada juara-juara lainnya, seperti Lidia Safira (SDN Sidogede), Nadira Tafana (SD IT Qurrata A’yun), dan Nisfatul Laili (SDN Tanah Merah), yang tampil mengesankan.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa membangun daerah bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur mental dan literasi adalah batu pertamanya.

Dengan semangat yang terus menyala dari anak-anak hingga para pendidik, OKU Timur menunjukkan bahwa membangun dari kata dan cerita bisa menjadi strategi perubahan yang luar biasa.

Baca berita lainnya di google news