Bulan Muharram
8 Puisi Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025, Singkat, Penuh Hikmah Menyentuh Hati
Artikel berikut memuat 8 puisi menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025, singkat, penuh hikmah menyentuh hati.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat 8 puisi menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025, singkat, penuh hikmah menyentuh hati.
Tanggal 1 Muharram 1447 Hijriah bertepatan hari Jumat, 27 Juni 2025.
Mengirimkan atau membagikan puisi bertemakan Muharram merupakan salah satu cara u ntuk menyambut 1 Muharram 1447 H/2025.
Berikut ini 10 puisi Menyambut 1 Muharram 1447 H/2025, Singkat, Penuh Hikmah dan Menyentuh Hati diolah dari sejumlah sumber.
Puisi 1
Hilal Muharram
Oleh: Huseni Labib
Siramlah terik matahari dengan air bumi
Membuka kelambu hilal muharram
Berharap purnama bersiul kebajikan
dan Bani Adam terbangun sujud tengah malam
Tak pernah bulan cemburu pada bintang bintang
Sirius canopus vega bermain halma
Cahayakan langit terang mandi kerlip bintang
Seperti pelukis goreskan jejak dalam kanvas
Bagimu pintu Muharram
Mukaddimah hidup setahun
dalam lembar buku berisi catatan garis-garis tangan
Kaulah wayang
Cerita dalam lakon sejarah zaman
Bersama jingga senyum senja
Kulihat hilal Muharram mengintip bahagia
dalam perjalanan sanah setahun sudah
Kekasih
Akulah guru penunjuk tanda Muharram
Memberimu kaca cermin
Biar engkau melihat hilal
dalam hatimu
Puisi 2
Selamat Datang 1 Muharram
Selamat datang 1 Muharram tahun baru Hijriah
Kami menyambutmu dengan hati suci dan sumringah
Meski darah tertumpah di bumi Suriah
Meski korupsi di negeri kami kian membuncah
Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah
Tinggalkan perbuatan nista yang terkutuk
Kami tak sudi menjadi insan yang terjajah
Oleh bisikan setan yang membuat kami mabuk
Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah
Tingggalkan nafsu amarah dan serakah
Hingga membuat kami menjadi kalah dan bersalah
Menuju daerah ramah dan amanah
Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah
Tinggalkan segala perbuatan tercela dan hina
Hingga membuat kami menjadi insan yang rendah
Menjadi insan yang mulia dan bijaksana
Selamat datang 1 Muharram tahun baru Hijriah
Kami menyambutmu bersama fajar yang merekah
Tanpa hati resah apalagi gundah
Berharap datangnya berkah dari Allah yang melimpah
Puisi 3
Malam 1 Sura
Matahari sore itu
Berjalan tengelam tanpa ragu
Menembus tanah menghapus langit biru
Menuju batas akhir aliran sang waktu
Siang telah usai
Gelapnya malam telah mengintai
Membuat degup jantung semakin menderai
Mengingat waktu siang yang terabai
Wahai kawan pecinta ilmu
Tahukah engkau saat sore itu
Walaupun matahari membuat langit jadi kelabu
Bulan sabit tak berhenti memberi harapan baru
Malam 1 Muharram tahun baru Hijriyah
Bulan awal hijrah yang menjadi sejarah
Umat Muslim Makah menuju Madinah
Meninggalkan harta demi ajaran Ilahiyah
Malam 1 sura orang Jawa menyebutnya
Tak ada kembang api untuk menyambutnya
Mereka berkumpul namun tak ramai
Berbicarai santai merasakan hidup damai
Puisi 4
Tahun Baru Hijriah
Oleh: Randy Handry
Bias jingga di ufuk tenggelam
Pertanda hari akan malam
Perlahan langit mulai temaram
Awal datangnya satu Muharram
Terlewat satu tahun sudah
Jejak tapak penuh kisah
Dalam derap langkah
Di tahun Hijriah
Bulan mulia penuh berkah
Pemberi cahaya dan rahmah
Bersyukur Alhamdulillah
Masih diberi waktu beribadah
Puisi 5
Hijrah
Oleh: Ety Nurlutfi Azizah
Aku bukan malaikat
Yang tercipta dari cahaya
Yang begitu taat
Yang tak pernah memiliki nafsu dunia
Yang tak pernah mati dan selalu tunduk pada Rabb-Nya
Aku hanya manusia
Yang tercipta dari tanah
Yang terkadang lalai dengan perintah Rabb-ku
dibutakan dengan nafsu
Hasad, iri, dan dengki selalu mengujiku
Aku
Hanya manusia
Yang diberi batas usia
Dan esok
Kan dipertanyakan padaku
Apa yang telah kulakukan
Untuk Allah, Rasul, dan agamaku
Puisi 6
Tahun Baru Islam
Kini telah tampak hilal Muharram
Menyisakan kenangan masa silam
Telah memasuki gerbang kehidupan baru
Baik atau buruk pun belum tentu
Kehidupan silam hanya bisa dikenang
Sisa hidup pun kian berkurang
Tantangan hidup kian menjulang
Perjalanan hidup tak selalu senang
Doa dan nasihat terus mengalun
Menguntai makna yang penuh harap
Jalani hidup dengan semangat
Semoga Allah selalu menuntun
Menjauh dari hidup yang gelap
Hingga selamat dunia-akhirat
Puisi 7
Bulan Muharram
Hari berganti hari
Bulan berganti bulan
Waktu terus berjalan
Usia bertambah bilangan
Tak terasa Muharram telah datang
Muharram
Tahun baru Islam
Orang Jawa bilang 1 suro-an
Sakral memang bagi mereka yang merasakan
Muharram
Terbilang bulan mulia Islam
Penuh keridhoan bagi yang membutuhkan
Maka berlombalah menggapainya
Dengan amalan dunia pun akhirat yang berpahala
Muharram
Bulan mulia penuh berkah
Hanya satu kata tuk sambut hadirmu
Selamat datang bulan Muharram
Puisi 8
Muharram
Oleh: Har Nina
Walau tanpa mercon dan kembang api
Namun kau tetap dalam hati
Biar tanpa acara bergadang
Gemamu kan tetap berkumandang
Meskipun bukan di Januari
Nuansamu kan tetap berseri
Sebagai shiroth perbaik diri
Muharram
Bersenandung di malam-malam
Temaram
Menyentuh kalbu dengan hujaman
Dari kitab yang penuh lantunan
Memenuhi jiwa dengan kedamaian
===
Demikian 8 Puisi Menyambut 1 Muharram 1447 H/2025, Singkat, Penuh Hikmah dan Menyentuh Hati.
Baca juga: 4 Larangan Malam 1 Suro 2025 Menurut Masyarakat Jawa, Termasuk Tidak Boleh Keluar Rumah
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Bulan Muharram
Puisi Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
Puisi Menyambut Tahun Baru Islam
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025
Tahun Baru Islam
puisi
Tribunsumsel.com
Doa Mengusap Kepala Anak Yatim Pada Hari Asyura 10 Muharram 2025, Amalan Sunnah Anjuran Rasulullah |
![]() |
---|
Doa Dzikir Malam 10 Muharram 2025 Lengkap Arab dan Latin, Dibaca 70 Kali |
![]() |
---|
Niat Puasa 11 Muharram Digabung Puasa Senin Kamis, Senin 7 Juli 2025, Lengkap Arab Latin dan Arti |
![]() |
---|
Niat Puasa 10 Muharram 2025 untuk Malam Ini Lengkap Arab dan Latin Beserta Keutamaannya |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih Malam 10 Muharram 2025, Kerjakan Setelah Sholat Isya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.