Bulan Muharram

4 Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan di Bulan Muharram, Termasuk Larangan Berkata Kasar

Artikel berikut akan mengulas 4 larangan tidak boleh dilakukan di Bulan Muharram, termasuk satu di antaranya adalah larangan berkata kasar. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
LARANGAN BULAN MUHARRAM - Ilustrasi kaligrafi bertuliskan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah. Ada 4 larangan yang tidak boleh dilakukan di Bulan Muharram, termasuk satu di antaranya larangan berkata kasar. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut akan mengulas 4 larangan tidak boleh dilakukan di Bulan Muharram, termasuk satu di antaranya adalah larangan berkata kasar. 

Bulan Muharram adalah bulan pertama dari 12 bulan dalam kalender Hijriah dan merupakan bulan yang sangat istimewa dan utama bagi umat Islam. 

Tanggal 1 Bulan Muharram 1447 H/2025 bertepatan Jumat, 27 Juni 2025. 

Bulan Muharram menandai awal tahun baru Islam, serta menjadi pengingat akan peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. 

Muharram juga termasuk dalam empat bulan haram (suci) yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. 

Selain memperbanyak amal ibadah sunnah, ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan di Bulan Muharram

Berikut ini  4 Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan di Bulan Muharram dikutip dari laman zakatsukses.org.

Larangan Bulan Muharram


1. Larangan untuk Berperang

Di zaman sekarang mungkin sudah jarang kita mendengar kata peperangan. 

Namun, di era Rasulullah dan sahabat hingga beberapa generasi di bawahnya bulan Muharram menjadi bulan pantangan untuk melakukan perang.

"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram." Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah: 217)

Adapun praktik peperangan dalam konteks di masa sekarang adalah fitnah. 

Allah SWT sangat melarang umatnya untuk menjadi pelaku fitnah, karena fitnah adalah perbuat dosa besar dan lebih kejam dari pembunuhan.

2. Larangan Berbuat Zalim Kepada Diri

Zalim kepada diri sendiri juga menjadi salah satu larangan di bulan Muharram. Hal ini pun juga berlaku pada bulan-bulan lainnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved