Pelayanan Lambat dan Bendera Tak Diganti, Sejumlah Lurah dan Camat di Lubuklinggau Siap-siap Diganti

Laporan wartawan Tribun Sumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Rustam Effendi meminta Camat dan Lurah untuk meningkatkan kedisiplinan aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan publik.

Hal ini disampaikannya menyusul adanya laporan masyarakat bahwa banyak kantor kelurahan di Lubuklinggau membuka layanan terlambat, yakni mulai pukul 09.00 WIB.

"Banyak komplain dari masyarakat, kita ASN inikan punya aturan kantor buka jam 07.30 Wib tutup jam 14.00 Wib. Kantor itu saya lihat di medsos dan berita jam 09.00 Wib baru buka," ungkap Rustam pada wartawan, Selasa (17/6/2025).

Rustam menyampaikan hal semacam itu kedepan akan ditertibkan dan supaya kedepan tidak akan terulang lagi.

"Ada tidak ada masyarakat yang datang. Sebagai ASN yang terikat dengan aturan boleh meninggalkan kantor, asal diatur untuk kegiatan yang tidak bisa kita tinggalkan," ungkapnya.

Begitu juga di kecamatan di Puskesmas, walaupun di Puskesmas hanya 6 hari kerja masih ada masyarakat yang komplain.

"Kadang masih ada komplain jam 15.00 Wib sudah tutup. Karena 6 hari kerja jam 14.00 Wib apabila masih ada masyarakat tolong dilayani," ujarnya.

Untuk kedepan hal semacam itu akan dievaluasi, bila lurah dan camat tidak sanggup akan diganti.

"Karena konsekuensi menerima jabatan itu sanggup menjalankan, itulah akan kita ganti dengan yang sanggup dan menjalankan," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Lubuklinggau Langsung Sidak Pasca Viral Bendera Merah Putih Lusuh Berkibar di Kantor Lurah

Baca juga: Viral Bendera Merah Putih Lusuh & Robek di Kantor Lurah Belalau 1 Lubuklinggau, Camat: Sudah Ditegur

Rustampun menegaskan apabila lurah dan camat tidak mau mundur akan dipaksa dimundurkan dari pada terus-terus dikritik oleh masyarakat.

Rustam mencontohkan seperti salah satunya kemarin bendara merah putih rusak tidak pernah diganti viral.

Hal semacam itu menunjukkan rasa tidak kepedulian dengan tempat bekerja.

"Terutama bendera itu simbol-simbol negara dan disana akan kita evaluasi," ujarnya.

Kemudian, Rustam juga mengingatkan masalah administrasi dan sekarang kegiatan sudah ditunggu oleh masyarakat.

"Sekarang jalankan jangan mau nunggu perintah terus, kalau tidak diingatkan tidak jalan, ketika diperintahkan nanti tergopoh-gopoh. Karena mekanisme itu rutin seperti biasa, kalau ada kesalahan itu pasti ada," ungkapnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com