Berita Viral
Awal Mula Balita di Singkawang Hilang saat Diasuh Tetangga hingga Ditemukan Tewas di Pintu Masjid
Menurut penuturan saksi, sebelum menghilang, RF tengah berada di dapur, sementara Shellsi, anak dari pengasuh, masuk ke kamar.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kematian bocah usia 1 tahun 11 bulan bernama Rafa Fauzan (RF) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), masih misteri.
RF yang sebelumnya hilang selama 4 hari dan ditemukan tak bernyawa di depan pintu Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran yang berjarak sekitar 3,5 km dari rumahnya di jalan RA Kartini, Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.
Sebagai informasi, korban adalah anak ketiga dari pasangan suami istri, Rasiwan, seorang ASN di Satpol PP, dan Hazni Fatziah, ASN di Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang.
Bagaimana awal mula RF hilang hingga ditemukan tewas ?
1. RF Dilaporkan Hilang ketika Bersama Pengasuh
Diberitakan Kompas.com (12/6/2025), balita RF dilaporkan hilang dari rumahnya sejak Selasa (10/6/2026) siang.
Saat kejadian, RF tengah diasuh oleh seorang tetangga bernama Riska di rumahnya di Gang Kapas.
Menurut penuturan saksi, sebelum menghilang, RF tengah berada di dapur, sementara Shellsi, anak dari pengasuh, masuk ke kamar.
Setelah sekitar dua menit, ketika Shellsi keluar dari kamar, RF sudah tidak ada dan pintu belakang rumah ditemukan dalam keadaan terbuka.
Baca juga: 6 Fakta Rafa Fauzan Balita Hilang 3 Hari Ditemukan Tewas Depan Masjid Singkawang, Posisi Telentang
2. Warga dan Polisi Lakukan Pencarian, Hasil Nihil
Pencarian kemudian dilakukan dilakukan oleh keluarga dibantu oleh warga dan pihak kepolisian.
Walau begitu, hingga Kamis (12/6/2025) sore, upaya pencarian yang dilakukan oleh berbagai pihak masih belum membuahkan hasil.
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu menyebut akan terus melakukan pencarian terhadap korban.
“Upaya pencarian masih terus kami lakukan,” kata Deddi kepada wartawan pada Kamis sore.
3. Anjing Pelacak Sempat Temukan Aroma Tubuh RF
Deddi sempat mengungkap bahwa pihaknya telah mengerahkan dua ekor anjing pelacak (tim K-9) dari Polda Kalbar untuk membantu pencarian di sekitar lokasi hilangnya RF.
“Pencarian fokus di Jalan RA Kartini Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah,” ungkap Deddi.
Deddi menjelaskan bahwa tim K-9 telah menemukan aroma yang diduga berasal dari tubuh korban di satu titik yang tidak jauh dari rumah pengasuhnya.
“Kedua anjing pelacak berhenti di lokasi yang sama. Saat ini, kami masih menganalisis hasil olah tempat kejadian perkara. Kami berharap ada titik terang dalam kasus ini,” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil penciuman anjing pelacak akan dikembangkan lebih lanjut, termasuk penelusuran rekaman CCTV warga di sekitar lokasi.
Baca juga: Isak Tangis Ayah Rafa Fauzan, Bayi 1 Tahun Hilang 3 Hari Ditemukan Meninggal di Roban Singkawang
4. RF Ditemukan Tidak Bernyawa di Depan Pintu Masjid
Pencarian balita RF berakhir tragis karena tubuhnya ditemukan tidak bernyawa pada Jumat (13/6/2025) pagi.
Diberitakan Kompas.com (13/6/2025), tubuh korban ditemukan di halaman depan pintu masjid yang terletak di Jalan Veteran Roban Singkawang, sekitar 3 kilometer dari rumahnya.
“Lokasi penemuan korban adalah lokasi baru. Sedang kami telusuri dan selidiki jejak orang yang membawanya ke sana,” ujar Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, kepada wartawan pada Jumat pagi.
Meski telah ditemukan, lokasi jasad korban menimbulkan kecurigaan karena lokasinya sangat jauh dari rumah.
Penyidik Polres Singkawang saat ini telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pengasuh korban.
Hal ini karena sang pengasuh merupakan orang terakhir yang bersama korban sebelum dilaporkan hilang.
“Kami juga berharap informasi masyarakat terkait dengan kejadian ini,” tambah Deddi.
5. Korban Dimakamkan, Keluarga Tolak Autopsi
Pasca ditemukan meninggal dunia, keluarga balita RF menyatakan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi.
Diberitakan Kompas.com (13/6/2025), Deddi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan.
Keluarga balita RF juga meyakini bahwa jenazah yang ditemukan adalah anak mereka yang sebelumnya dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya.
“Sudah dilakukan mediasi dengan keluarga. Mereka meyakini dan menerima bahwa jenazah itu adalah anak mereka,” kata Deddi kepada wartawan.
Deddi menjelaskan bahwa pihak rumah sakit sempat menyarankan otopsi untuk mengetahui penyebab dan waktu kematian, namun, keluarga menolak saran tersebut.
“Pihak keluarga menolak otopsi karena telah mengikhlaskan kematian anaknya,” ujar Deddi.
6. Penyelidikan Dilanjutkan
Meskipun menghormati keputusan keluarga, Deddi menegaskan bahwa penyelidikan akan tetap dilanjutkan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Meski tanpa aotopsi, polisi tetap berkomitmen untuk mengumpulkan bukti dan keterangan guna mengungkap kasus ini.
“Kami tidak menghentikan perkara ini meski tidak dilakukan otopsi. Penyelidikan tetap berjalan,” tegas Deddi.
Sejumlah barang bukti yang ditemukan di tubuh jenazah juga telah diamankan dari lokasi kejadian, termasuk pakaian dan popok.
Barang-barang tersebut akan dicocokkan dengan keterangan saksi, terutama mengenai pakaian terakhir yang dikenakan korban saat dinyatakan hilang.
7. Benarkah Balita RF Dibunuh?
Diberitakan Kompas.com (13/6/2025), polisi menduga bahwa balita RF adalah korban pembunuhan.
Polisi juga menduga bahwa jenazah korban telah dipindahkan oleh pelaku ke halaman masjid.
Deddi Sitepu, menyatakan bahwa lokasi penemuan jenazah korban berjarak sekitar 3 kilometer dari tempat di mana Rafa dinyatakan hilang.
“Kami menduga kuat bahwa jenazah sengaja dipindahkan dan dibuang di dekat halaman masjid oleh pelaku,” ungkap Deddi kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
Deddi menambahkan bahwa pihaknya tengah menelusuri jejak pelaku dan berharap mendapatkan informasi dari masyarakat untuk mengungkap misteri hilangnya balita RF dan penyebab kematiannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Hilangnya Balita Singkawang hingga Ditemukan Meninggal di Halaman Masjid, Benarkah Korban Dibunuh?"
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Sosok Umi Cinta di Bekasi Viral Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp1 Juta, Sudah Berjalan 8 Tahun |
![]() |
---|
Identitas Asli Terungkap! Simpatri Diamuk Massa Usai Menyamar Jadi Wanita di Pinrang |
![]() |
---|
Tangis Pilu Sukmawati Calon Pengantin Wanita Batal Dinikahi Bripda Farhan, Menghilang Saat Akad |
![]() |
---|
Kisah Brigpol Ridha, Intel Polisi Nyambi jadi Badut Sulap di Makassar, Hasilnya Dibagikan ke Panti |
![]() |
---|
Sanksi Bripda Farhan usai Kabur di Hari Pernikahan, Dansat Brimob Gorontalo Sebut Langgar Disiplin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.