Arti Laa Ba’sa Thohurun Insya Allah, Kalimat Doa Sekaligus Motivasi Penghibur Bagi yang Sedang Sakit

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.”

Menurut Ibnu Abas, yakni salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang merupakan pakar dalam ilmu tafsir, sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Tafsir Ibnu Jarir mengungkapkan bahwa “Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan.”

Dikutip dari laman gramediablog.com, dari buku Fiqh Islam, karya Sulaiman Rajid (2019: 160-161), menjenguk dan memberikan doa untuk orang sakit perempuan ataupun laki-laki pada dasarnya termasuk ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu, dengan menjenguk dan mendoakan kesembuhan orang lain, maka umat muslim juga akan memperoleh pahala dari perbuatan baiknya itu.

Selain bisa berbuah pahala, ternyata menjenguk orang sakit dan memberikan doa kesembuhan bagi orang yang sedang sakit juga bisa berperan sebagai salah satu obat yang bisa memberikan semangat kepada orang yang sedang sakit agar cepat pulih dan sehat lagi.

 Dengan diberikannnya doa serta dorongan semacam itu, maka orang yang sedang sakit akan merasa lebih bahagia dan semangat untuk sembuh, serta selalu berpikir positif supaya segera sembuh dari penyakitnya.

Doa Untuk Orang Sakit 

1. Allahumma rabbannaasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.
Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”(HR. Bukhari No. 5742, Muslim No. 2191).

2. Syafakillah Laa Ba’sa Thohurun In Syaa Allah
Artinya: Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan). Tidak mengapa, Inshaa Allah sakitmu ini membuat dosamu bersih.

3. Imsahil ba’sa rabban naasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahuu illa anta.
Artinya: “Hilangkanlah rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu lah segala kesembuhan, dan tidak ada yang dapat menyingkap penyakit tersebut melainkan Engkau.” (HR. Bukhari Muslim).

Biasanya, Nabi Muhammad SAW akan membacakan doa yang satu ini untuk istrinya yang bernama Aisyah. Itu artinya, doa ini bisa dibacakan untuk mendoakan perempuan yang sedang sakit.

4. Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman.
Artinya: “Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” (HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no.2191).

5. As alullahal ‘azhiim rabbal ‘arsyil ‘azhiim an yasyfiyaka.
Artinya: “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu.”.

Doa yang satu ini bisa dibaca sebanyak 7 kali dan usahakan untuk dibaca sendiri oleh orang yang sakit. Di dalam suatu hadist yang lainnya juga disebutkan bahwa sakit bisa menggugurkan doa, berikut ini adalah lafalnya:
Laa ba’sa thahuurun insyaa Allah.

Artinya: “Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya” (HR. Bukhari).

6. Allahumma Isyfi ‘abdaka yan`ulaka ‘aduwwan au yamsyii laka ilas shalati.
Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu yang telah banyak melukai musuh-musuh-Mu dan berjalan untuk melaksanakan shalat untuk-Mu.” (HR. Ahmad).