Pesawat Air India Jatuh

Satu-satunya Korban Selamat, Vishwash Kumar Ramesh Ungkap Detik-detik Jatuhnya Pesawat Air India

Seorang pria asal Inggris keturunan India, Vishwash Kumar Ramesh, menjadi korban satu-satunya yang selamat dari insiden jatuhnya Pesawat Air India

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tangkapan layar X/Aman Sharma
KORBAN SELAMAT DARI PESAWAT- Seorang pria asal Inggris keturunan India, Vishwash Kumar Ramesh, menjadi korban satu-satunya yang selamat dari insiden jatuhnya Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India, pada Kamis, (12/6/2025). 

Adapun fokus utama investigasi tertuju pada analisis black box, termasuk Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR), untuk mengetahui rekaman teknis dan komunikasi pilot sebelum kecelakaan.

Hingga kini insiden ini menjadi kecelakaan fatal pertama dalam sejarah operasional Boeing 787 sejak diperkenalkan pada 2011.

Menurut pernyataan beberapa pakar yang dikutip media lokal NDTV, kecelakaan ini diduga terjadi akibat kegagalan daya angkat pesawat di fase awal penerbangan, yang bisa disebabkan oleh kesalahan konfigurasi flap.

Salah satu fakta yang mencolok adalah bahwa pesawat belum sempat menarik roda pendaratan ketika mulai kehilangan kendali, mengindikasikan bahwa masalah terjadi sangat awal setelah lepas landas.

Sementara itu, beberapa pakar lain memperkirakan penyebab kecelakaan mungkin karena adanya tabrakan dengan burung (bird strike).

Pemerintah India telah menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan audit keselamatan pada seluruh maskapai besar dalam negeri.

Pesawat Tabrak Asrama Dokter

Kepolisian India secara resmi mengungkap titik jatuhnya pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner, penerbangan AI171 rute Ahmedabad–London, yang membawa 242 orang di dalamnya.

Menurut keterangan pihak kepolisian Ahmedabad, pesawat jatuh tepat di atas sebuah asrama dokter (doctor’s hostel) yang berada di area Meghani Nagar, tak jauh dari kompleks B.J. Medical College.

Lokasi ini dikenal sebagai kawasan padat dengan bangunan bertingkat yang dihuni tenaga medis dan mahasiswa kedokteran, sebagaimana dikutip dari laman The Times.

“Sekitar 70 hingga 80 persen lokasi telah berhasil kami bersihkan dari puing-puing besar. Evakuasi korban masih terus dilakukan," ujar seorang pejabat kepolisian di lokasi kejadian.

Ledakan dahsyat akibat jatuhnya pesawat memicu kebakaran hebat yang menyebar cepat ke beberapa bangunan di sekitarnya.

Tim pemadam kebakaran, ambulans, dan unit penyelamat dari Tim Tanggap Bencana Nasional (NDRF) langsung dikerahkan beberapa menit setelah insiden terjadi.

Boeing tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Setelah insiden ini Bandara Ahmedabad langsung menghentikan seluruh penerbangan keluar-masuk sebagai tindakan darurat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved