Pesawat Air India Jatuh

Sosok Vishwashkumar Ramesh, Korban Selamat dari Jatuhnya Pesawat Air India, Pengusaha Asal Inggris

Vishwashkumar Ramesh (40), korban satu-satunya yang selamat dari insiden jatuhnya Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India, warga Inggris

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Hindustan TImes/X/Turbinetraveler
KORBAN SELAMAT- (KIRI) bagian pesawat Air India yang jatuh dan meledak di permukiman, tersangkut di atap rumah warga di Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025). (KANAN) Vishwashkumar Ramesh (40), korban satu-satunya yang selamat dari insiden jatuhnya Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India, warga Inggris 

TRIBUNSUMSEL.COM - Vishwashkumar Ramesh (40), penumpang korban satu-satunya yang selamat dari insiden jatuhnya Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India, pada Kamis, (12/6/2025).

Vishwashkumar Ramesh merupakan seorang pria asal Inggris keturunan India.

Pria akrab disapa Ramesh itu dikenal sebagai seorang pengusaha yang lahir di India dan telah menetap di Inggris sejak 2003.

Baca juga: Potret Selfie Satu Keluarga Dokter Sebelum Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Air India, Telan 241 Jiwa

DETIK-DETIK AIR INDIA JATUH - Pesawat Boeing Dreamliner Air India nomor penerbangan AI 1717 tujuan Bandara Gatwick, London, jatuh saat lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhai di Ahmedabad, India Barat, Kamis, 12 Juni 2025.
DETIK-DETIK AIR INDIA JATUH - Pesawat Boeing Dreamliner Air India nomor penerbangan AI 1717 tujuan Bandara Gatwick, London, jatuh saat lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhai di Ahmedabad, India Barat, Kamis, 12 Juni 2025. (HIndustan Times)

Ia diketahui, hendak mengunjungi keluarganya dan akan kembali ke Inggris bersama saudaranya, Ajay Kumar Ramesh (45).

Vishwash Kumar Ramesh, merupakan salah satu dari 242 penumpang yang berangkat dengan pesawat nomor SI 171 dengan tujuan Bandara Gatwick, London.

Mukjizat pun menghampiri Ramesh, yang duduk di kursi 11A, menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Ia menceritakan pengalamannya kepada Hindustan Times dari bangsal rumah sakit sipil di Asarwa, Ahmedabat.

Ia mendengar ledakan sangat keras sebelum akhirnya pesawat terjatuh di sebuah kampus perguruan tinggi kedokteran pemerintah di Gujarat

“Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semua itu terjadi begitu cepat,” katanya dengan suara bergetar, dikutip dari The Guardian.

Kemudian Ramesh mengatakan kondisinya saat ia terbangun setelah pesawat terjatuh.

“Saya bangun dan ada banyak mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat di mana-mana. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans,” ujar Ramesh yang masih tampak syok.

Dokter Dhaval Gameti, yang menangani Ramesh, menyatakan bahwa ia mengalami disorientasi dan luka-luka di sekujur tubuh.

Namun kondisinya kini stabil dan tidak lagi dalam bahaya.

Ia diperkirakan dapat kembali ke rumah dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Potret Selfie Satu Keluarga Dokter Sebelum Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Air India, Telan 241 Jiwa

Video Call Ayah 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved