Berita Viral

Kisah Kakek Masro Kerja Jadi Pengatur Lalu Lintas Meski Tak Digaji, Dedi Mulyadi Beri Bantuan

Kakek Masro, lansia yang berseragam polisi berpangkat brigadir mengatur lalu lintas di kawasan Ciamis, ditemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi viral

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
KAKEK MASRO - Kakek Masro, lansia yang berseragam polisi berpangkat brigadir mengatur lalu lintas di kawasan Ciamis, ditemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi viral di media sosial. 

Kakek Masro mengungkapkan alasannya memakai baju seragam polisi.

Ia mengaku bukan polisi sedangkan seragam yang dipakainya hanya pemberian.

Dedi Mulyadi lanjut menanyakan, sudah mendapatkan uang berapa banyak.

"Sekarang bapak sudah dapat uang berapa ?," tanya Dedi Mulyadi.

Masro mengaku, sudah mendapatkan Rp10.000 dari keikhlasan pengendara yang lewat.

"Dapat Rp10 ribu yang dilemparkan sama supir," kata kakek Masro.

Lalu Masro pun memperlihatkan uang pecahan Rp2.000-an.

Gubernur Jawa Barat lalu menghitungnya dan ternyata hanya Rp6.000.

Dedi Mulyadi kemudian menyita uang yang Masro dapatnya dari jalanan.

"Saya sita ini uangnya," tegas Gubernur Jawa Barat sambil memasukkan uang ke sakunya.

Dedi Mulyadi terus melanjutkan dramanya, dengan menanyakan apakah Masro bersedia diperiksa di markas.

"Bapak kalau diperiksa di markas saya bersedia gak," kata Dedi.

"Ya boleh, bapak," ucap Masro.

Diketahui, kakek Masro tinggal di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Baregbeg.

"Saya tinggal di Desa Pasir Pondok, saudaranya Pasir Panjang," canda Dedi Mulyadi yang bikin Masro tetap tegang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved