Wanita Tewas di Bengkulu

Mandikan Jenazah Putrinya, Ayah Resma Reta Murka Temukan 13 Luka Tusukan, Minta Pelaku Dihukum Mati

Orang tua Resma Reta (23), seorang gadis di Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ditemukan tewas tak kuasa menahan getir saat memandikan jenazah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi
MURKA ORANG TUA KORBAN PEMBUNUHAN- Kolase orangtua Resma Reta gadis muda korban pembunuhan (kiri) dan foto korban semasa hidup (kanan). Orang tua Resma Reta (23), seorang gadis di Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ditemukan tewas tak kuasa menahan getir saat memandikan jenazah 

Sementara itu, di lokasi kejadian, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Mareta ditemukan dalam kondisi meringkuk di dekat jendela ruang tamu, dengan tubuh dipenuhi luka akibat senjata tajam.

Diperkirakan terdapat sekitar 11 tusukan.

Sementara itu, pihak kepolisian mengungkapkan adanya sejumlah keanehan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan seorang perempuan muda di Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, pada Selasa (10/6/2025).

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan bahwa di tubuh korban ditemukan sejumlah luka yang disebabkan oleh senjata tajam.

Luka-luka tersebut ditemukan mulai dari bagian leher hingga perut.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Rejang Lebong untuk dilakukan visum dan autopsi.

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban meninggal dunia akibat dibunuh.

"Dugaan kuatnya dibunuh, jadi korban pembunuhan," ujar Sinar.

3. Diduga Pelaku Orang Terdekat

Polisi kini memburu pelaku pembunuhan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Selasa (10/6/2025).

Potongan percakapan itu menjadi bukti diduga kuat pelaku pembunuhan adalah orang terdekat korban.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, yang tidak membantah dugaan tersebut. Dugaan ini muncul berdasarkan beberapa petunjuk.

Pelaku diduga bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah korban dan melakukan pembunuhan. 

Selain itu, bukti percakapan Discord juga menguatkan dugaan ini. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved