Sempat Stabil, Harga Emas Perhiasan Hari ini di Palembang Naik Tipis, Cek Rincian per Gram dan Suku

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga emas perhiasan di Kota Palembang yang sebelumnya stabil, hari ini mengalami kenaikan namun tipis, Rabu (11/6/2025). 

Diketahui, harganya hari ini dibanderol Rp 10,3 juta per suku atau naik Rp 100 ribu per suku dibandingkan harga kemarin, Selasa (10/6/2025) yang juga dijual Rp 10,2 juta per suku.

Sementara itu harga emas perhiasan yang dijual per gram juga ikut naik yakni Rp 1.555.000 per gram atau naik Rp 35 ribu dibandingkan harga kemarin yakni Rp 1.520.000 per gram.

Harga itu yakni harga emas yang dijual di Toko Emas Makmur Jaya terminal Perumnas Sako untuk kadar 92 persen atau 22 karat dengan berat 6,7 gram.

Sementara itu harga emas perhiasan di toko emas Laris pasar 16 hari ini harganya juga ikut bergerak naik.

Harganya dibanderol Rp 10.400.000 per suku untuk emas perhiasan jenis cincin atau naik tipis Rp 50 ribu per suku dibanding harga kemarin.

Sedangkan harga emas perhiasan gelang dan kalung dibanderol Rp 10.350.000 per suku atau juga naik Rp 50 ribu per suku dibanding harga kemarin.

Harga itu sudah termasuk upah pembuatan emas perhiasannya.

Sementara itu harga emas murni Antam juga naik tipis hari ini yakni naik Rp 1 ribu per gram dibanding harga kemarin yang juga berlaku untuk harga buy back.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari ini di Palembang 10 Juni 2025, Cincin & Gelang Selisih Rp 50 Ribu per Suku

Harganya dibanderol Rp 1.914.000 per gram atau naik Rp 1 ribu dibanding harga kemarin yang dibanderol Rp 1.913.000 per gram.

Sementara itu harga buy back juga sama-sama naik Rp 1 ribu per gram sehingga harga jual kembali logam mulia hari ini Rp 1.754.000 per gram.

Sementara itu harga emas murni

Galeri 24 Pegadaian harganya hari ini harganya masih sama dengan harga kemarin atau stagnan yakni dibanderol Rp1.896.000 per gram, sedangkan harga buy back hari ini juga masih sama yakni dibanderol Rp1.763.000 per gram.

Awi pemilik toko emas Makmur Jaya mengatakan penyebab harga emas naik karena usai para pelaku pasar memantau pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dengan China untuk mencapai kesepakatan tarif dagang.

Diketahui Amerika Serikat dan China akhirnya mencapai kesepakatan untuk memangkas tarif impor.

Kedua negara adidaya tersebut telah mengkonfirmasi untuk menurunkan tarif bea masuk yang berlaku. China menurunkan tarif terhadap barang-barang ekspor AS dari 125 persen menjadi 10 persen.

Sebaliknya, AS berkomitmen untuk menurunkan tarif terhadap produk China dari 145 persen menjadi 30 persen.

Besaran 30 persen yang ditetapkan merupakan hasil kalkulasi antara tarif dasar 10 persen dan tarif tambahan 20 persen sebagai ”sanksi” bagi China yang diduga terlibat dalam perdagangan fentanyl secara ilegal.

Namun, tarif resiprokal yang sebelumnya ditetapkan oleh AS bukan dihapus secara permanen, melainkan ditangguhkan selama 90 hari.

Kesepakatan untuk menghentikan perang tarif antara AS dan China tersebut dicapai pasca perundingan di Geneva, Swiss, pada Senin, 12 Mei 2025. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel