Berita Viral

Awal Mula Adnan Prasetyo Nekat Gowes Sepeda 200 Km Demi Temui Dedi Mulyadi, Sempat Hidup di Ponpes

Kisah pilu Adnan Prasetyo (15) bocah yang nekat  mengayuh sepeda ratusan kilometer demi bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

|
kolase TikTok @aburidwan08
INGIN TEMUI DEDI MULYADI - Tangkapan layar sosok bocah bernama Adnan yang nekat gowes sepeda lebih dari 200 kilometer demi bertemu Dedi Mulyadi. Adnan mengurai alasan memilukan di balik niatannya ingin ketemu Gubernur Jawa Barat. Foto disadur pada Senin (9/6/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Awal Mula pilu Adnan Prasetyo (15) nekat  mengayuh sepeda ratusan kilometer demi bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Adnan merupakan anak sebatang kara sejak kecil. 

Ia tinggal bersama paman dan bibinya di Dukuh Kampung Baru, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. 

Selama ini, Adnan sempat bersekolah di SD Kalierang 01 dan SMP Negeri 2 Bumiayu. 

Namun, karena kendala ekonomi dan masalah keluarga, ia terpaksa berhenti ketika duduk di kelas 2 SMP.

Kepala Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Irma Hamdani, membenarkan jika Adnan adalah warganya. 

"Iya benar," kata Irma saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/6/2025) malam. 

Baca juga: Nasib Adnan Nekat Temui Dedi Mulyadi Kini Diangkat jadi Anak Asuh Bupati Brebes, Tinggal di Ponpes

Irma mengungkapkan bahwa kehidupan Adnan memang tidak mudah, apalagi tidak memiliki orangtua. 

Diungkapkan Irma, warga sebenarnya tidak tinggal diam.

Pernah mencoba menyekolahkan Adnan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) secara gratis, namun Adnan menolak. 

Atas inisiatif warga dan demi masa depannya, Adnan kemudian ditempatkan di Panti Asuhan Muhammadiyah Bumiayu. 

KISAH ADNAN - Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah bersama Adnan Prasetyo di SMP 2 Brebes, Selasa (10/6/2025).
KISAH ADNAN - Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah bersama Adnan Prasetyo di SMP 2 Brebes, Selasa (10/6/2025). ((Dok. Kepala Dindikpora Caridah)/Kompas.com)

Harapannya, Adnan bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik. Namun, Adnan tak bertahan lama di sana. 

Ia pergi tanpa pamit.

Hingga kemudian, Adnan muncul di media sosial, terekam mengayuh sepeda seorang diri. 

"Kami warga sudah berupaya semaksimal mungkin membantu. Tapi memang tidak mudah," kata Irma.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved