Mantan Ketua RT Dibacok
Kesal Tak Dijadikan Panitia Kurban, Warga di 2 Ulu Palembang Bacok Wajah Mantan Ketua RT
Diduga kesal tak dijadikan panitia kurban, membuat DD (33) nekat membacok Suyanto (52) mantan ketua RT 29 di 2 Ulu Palembang.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Diduga kesal tak dijadikan panitia kurban, membuat DD (33) nekat membacok Suyanto (52) mantan ketua RT 29 Jalan KH Wahid Hasyim Lorong AA Kelurahan 2 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Sabtu (7/6/2025).
Bacokan itu mengenai wajah korban tepatnya di bagian hidung sehingga ia harus dilarikan ke RSUD Bari Palembang dan kini ke RS Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Sedangkan pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek SU I Palembang.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.15 wib, di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong AA di halaman Masjid Haqqul Yaqin Kelurahan 2 Ulu Kecamatan SU I, Palembang.
Berawal saat pelaku DD diduga tidak dimasukan dalam panitia penyembelihan hewan kurban di TKP (tempat kejadian perkara).
Lalu karena kesal. pelaku yang saat itu melihat korban sedang memotong motong daging, langsung membacok korban sebanyak 1 kali ke arah muka dan mengenai hidung.
Saat diminta keterangan, salah satu warga Yakni Sukri mengatakan untuk peristiwa persis ia tidak mengetahui.
Baca juga: Dua Pencuri Motor Ditangkap Polsek Sanga Desa Muba, Tersangka Beraksi di Rumah Warga dan Sawah
Namun saat itu yang melakukan pemotongan hewan kurban di lokasi kejadian seluruhnya merupakan panitia.
"Masalah persisnya saya tidak tahu pak. Yang jelas saat itu melakukan pemotongan hewan kurban kemarin seluruh merupakan panitia," ungkapnya.
Ketika dikonfrimasi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan mengatakan, pelaku saat ini masih diperiksa keterangannya.
"Pelaku sudah diamankan dan tengah diproses oleh Polsek SU I, Palembang," ungkapnya singkat.
Sementara, Kapolsek SU I, Palembang, AKP Hery membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar pelaku sudah diamankan, hingga saat ini sedang menjalani," ungkapnya.
Lanjut Hery, korban ini dulunya merupakan ketua RT 29. Namun sekarang istri korban yang menjabat Ketua RT.
"Nah perekrutan panitia penyembelihan kurban dilakukan oleh korban. Hal inilah diduga pelaku tidak masuk dalam panitia kurban, karena kesal membuat pelaku pembacok korban, " katanya.
Akibat peristiwa ini korban mengalami luka di tulang hidung, hingga pipi kanan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.