Berita Viral

Garuda Bebas Tugaskan Awak Kabin Buntut Hp Penumpang Hilang, Michael Minta Maaf: Berharap Keadilan

Respon Michael Tjendara penumpang maskapai Garuda Indonesia yang kehilangan ponsel iPhone setelah awak kabin dibebaskan tugas.

Tangkapan layar Ig @michaeltjendara
PENUMPANG PESAWAT KEHILANGAN HP - Seorang penumpang Garuda Indonesia mengalami kejadian kurang mengenakan kehilangan ponsel iPhone saat berada di pesawat. Michael minta maaf buntut Garuda bebas tugaskan awak kabin. 

Kemudian sekira pukul 16.00 kru pesawat Garuda Indonesia mulai meninggalkan hotel. tak lama setelah itu, posisi ponselnya sudah berpindah ke pinggir Sungai Yarra, yang tak jauh dari hotel.

Hingga sekira pukul 19.33, ponsel Michael terdeteksi sudah berada di tengah Sungai Yarra.

Garuda Indonesia Minta Maaf

pihak Garuda Indonesia melalui akun Instagram Story @garuda.indonesia, menyampaikan permohonan maaf. 

"Sehubungan dengan adanya unggahan di media sosial mengenai laporan kehilangan handphone oleh salah satu penumpang di penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne tanggal 6 Juni 2025, Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut," keterangan Garuda Indonesia, Senin (9/6/2025) malam.

Pihak Garuda juga melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai kejadian tersebut. 

"Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut.

Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas. 

Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," lanjutnya. 

Perusahaan memastikan, awak kabin telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan sesuai ketentuan yang berlaku ketika laporan kehilangan disampaikan. 

Awak pesawat disebut langsung merespons laporan itu. berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat dan melakukan pencarian bersama petugas terkait.

Garuda Indonesia pun telah menugaskan perwakilannya di Melbourne untuk memberikan pendampingan langsung kepada penumpang yang bersangkutan. 

Pendampingan tersebut, mencakup proses pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat.

Di sisi lain, Garuda Indonesia menegaskan, pihaknya tetap menjunjung tinggi kepercayaan publik dengan memastikan seluruh aspek operasional mengacu pada standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved