Dzikir Saat Galau, Cemas, Sedih, Allahu Rabbi Laa Usyriku Bihi Syaian, Tulisan Arab dan Arti

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah bacaan dzikir saat sedang galau, cemas atau sedih  melanda hati dan pikiran kita.

Dzikir ini berasal dari riwayat hadits.

Dikutip dari Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَصَابَ أَحَدَكُمْ غَمٌّ أَوْ كَرْبٌ فَلْيَقُلِ : اللهُ ، اللهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا

"Bila seorang dari kalian tertimpa musibah; kegalauan (kesedihan) dan kesusahan, maka ucapkanlah: Allah, Allahu Rabbi Laa Usyriku bihi Syaian (Allah, Allah, wahai Rabb-ku, aku tiada menyekutukan pada-Nya dengan sesuatu pun)."

HR. Ibnu Hibban, no.864  (Lihat As-Silsilah Ash-Shahihah, no. 2755)

Dzikir Allahu Rabbi Laa Usyriku bihi Syaian, memiliki arti:

 Allah, wahai Rabb-ku, aku tiada menyekutukan pada-Nya dengan sesuatu pun

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan bimbingan agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, Rabb Penguasa alam semesta, Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Dari hadits di atas, ketika kita dilanda kecemasan, kegalauan, kesusahan, kesedihan, kembalilah kepada Allah atau ingatlah Allah lewat dzikir tersebutsebagaimana dituntunkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Galau, sedih, perasaan tertekan secara psikis, bisa diakibatkan beragam masalah. Maka, sebaik-baik tempat mengadu adalah kepada Allah, Rabb Yang Maha Mengatur kehidupan.

Yakinlah, bahwa masalah yang dihadapi akan berlalu sirna dengan pertolongan Allah Subhanahu wa taala. 

Karenanya, bersabarlah. Kuatkan diri menghadapi kemelut hidup, memohonlah pertolongan kepada Allah Ta'ala. 

Badai pasti berlalu, setelah kesulitan pasti datang kemudahan, Air tak selamanya pasang, ia akan surut jua, dengan izin-Nya.

Lihatlah kisah saat Nabi Ya'qub 'alaissalam menghadapi masalah berat, ia mengadukan kepada Allah Ta'ala.