Arti Hadis Wal Hajjul Mabrur Laisa Lahu Jaza Ilal Jannah, Dahsyatnya Balasan Haji Mabrur Yakni Surga

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Wal ḥajjul mabrūr laisa lahu jazā ilal jannah, adalah kutipan hadits tentang balasan atau ganjaran bagi jemaah haji yang meraih haji mabrur.

Berikut bunyi hadits, tulisan Arab, latin Arab dan arti:

وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ

Latin Arab :

Wal ḥajjul mabrūru laisa lahu jazāun illal jannah.

Artinya:

 "Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga."

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari (nomor 1773) dan Imam Muslim (nomor 1349).

 Haji mabrur merupakan tingkat tertinggi dalam pencapaian ibadah haji, sebuah capaian ideal yang begitu didambakan setiap Muslim.

Bahkan, dalam sabda Nabi Muhammad SAW di atas, tidak ada balasan yang lebih pantas bagi haji yang mabrur selain surga.

Haji mabrur (baik bagi jemaah haji yang baru melaksanakan haji atau jemaah lama), Kemabruran tidak akan datang dengan sendirinya, tanpa adanya penghayatan dan kesungguhan dalam beribadah. 

Seluruh proses ibadah haji, baik rukun, wajib, maupun sunnahnya, tidak boleh berhenti pada aspek syariat atau formalitas semata.

Ibadah haji harus menjadi energi ruhani yang menembus ke jantung hakikat, membangun kesalehan diri yang optimal.

Yang lebih penting, kemabruran itu harus dijaga sepanjang hayat. Tidak perlu berhaji berkali-kali jika kemabruran itu hanya bersifat sementara, datang dan pergi tanpa bekas.

Mari merawat nilai-nilai kemabruran dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat menjadi insan yang mendapat ridha dan karunia Allah, serta memperoleh tempat di surga-Nya, Jannatun Na’im