Damkar PALI Evakuasi Anjing Terjebak di Lubang Bekas Galian, 20 Menit Selesai

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten PALI berhasil menyelamatkan seekor anjing yang terjebak dalam lubang galian bekas balong (kolam) di Talang Kemang Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi.

Anjing bewarna hitam itu, diketahui telah terjebak selama beberapa jam di lubang galian balong dengan kedalamam sekitar 1,5 meter dan lebar sekitar 3 meter.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam dan Penyelamatan, Suyadi SKM mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar lokasi bernama Iwan, yang mengatakan bahwa ada seekor anjing yang terjebak di bekas lubang galian balong pada  Kamis (5/6/2025) pagi, sekitar pukul 06.50 Wib.

Menerima laporan warga, petugas Damkar segera menuju ke lokasi kejadian. Petugas tiba di lokasi sekitar 20 menit setelah laporan diterima.

"Menindak lanjuti laporan warga bahwa ada anjing yang terjebak di balong, setelah mempersiapkan peralatan evakuasi, Tim Rescue berangkat, untuk melakukan Evakuasi anjing tersebut," kata Suyadi, Kamis (5/6/2025).

Enam petugas damkar diterjunkan ke lokasi dengan peralatan lengkap dalam proses evakuasi ini.

Setiba di lokasi, petugas segera melakukan penanganan.

Evakuasi berlangsung dramatis, karena anjing terus merontah, diduga mengalami stres karena terjebak di lubang dan tidak bisa keluar.

Beruntung, di dalam bekas lubang galian balong tersebut tidak berisi air, sehingga memudahkan petugas dalam melakukan evakuasi.

"Setelah berjibaku sekitar 20 menit, petugas damkar akhirnya berhasil menarik anjing keluar. Evakuasi anjing tersebut dilakukan demi kenyamanan dan keamanan, Khususnya Warga sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Iwan warga sekitar yang melaporkan kejadian tersebut mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan anjing tersebut sampai masuk ke dalam balong dan terjebak di sana.

Saat itu, ketika mengetahui ada anjing yang terjebak didalam balong, Iwan berusaha menyelamatkan, tapi tidak berhasil.

Akhirnya, dia memutuskan untuk menghubungi petugas Damkar untuk mengevakuasi anjing tersebut.

"Kita sudah coba menyelamatkan, namun tidak berhasil, kalau didekati atau ditangkap takutnya Anjing itu menyerang kita. Terus kita hubungi petugas Damkar, sehingga Anjing itu bisa ditarik keluar dengan menggunakan jaring," kata Iwan. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel