Perampokan Sadis di Serang

Kronologi Perampokan Sadis di Serang, Anak Pasutri Histeris Minta Tolong, Ayah di Karung, Ibu Tewas

Peristiwa perampokan di Serang terungkap saat anak korban berusia 7 Tahun keluar rumah teriak-teriak meminta pertolongan pada subuh hari.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Banten/Engkos Kosasih
PEMBUNUHAN DI SERANG - Peristiwa memilukan terjadi di Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu (1/6/2025) pagi. Peristiwa perampokan di Serang terungkap saat anak korban berusia 7 Tahun keluar rumah teriak-teriak meminta pertolongan pada subuh hari. 

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang berlokasi di lingkungan perumahan Puri Angrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Menurut warga sekitar, Ishak Nurdin, mengatakan, polisi tiba ke TKP setelah mendapat laporan warga.

Kata Nurdin, saat pemeriksaan, berkas di rumah korban tampak berserakan.

"Di sini nggak kehilangan apa-apa, cuma berkas aja acak-acakan," ujar Nurdin kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

Nurdin menduga, kasus tersebut bukan perampokan biasa. Apalagi, korban baru selesai transaksi tanah yang ditandatangani oleh Petry Sihombing.

"Dugaannya ada keselisihan faham, apalagi kerjanya (Wadison) di Bank (Keliling). Dengar informasi sih habis transaksi tanah, tandatangan si istrinya," katanya.

Baca juga: Istri Tewas di Kasur, Suami Kritis Dalam Karung, Viral Dugaan Perampokan Sadis di Serang Banten

Nurdin berharap, kasus tersebut segera diungkap Kepolisian agar insiden keji yang menimpa keluarga tersebut terang benderang.

"(Wadison) setiap seminggu sekali pulang ke Serang, karena kegiatannya di Bayah, Lebak. Mudah-mudahan cepat tertangkap, biar jelas. Kan masih hidup suaminya," ungkapnya.

Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Polresta Serang Kota, polisi menemukan adanya pintu belakang rumah yang dibobol oleh pelaku.

Wadison saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara. Sedangkan jenazah Petry juga dibawa ke RS tersebut.

Suami Korban Keluar dari Rumah Sakit

Menurut salah satu petugas di IGD Rumah Sakit Sari Asih yang enggan disebutkan namanya, Wadison Pasaribu sempat dilakukan perawatan di ruang IGD Rumah Sakit Sari Asih pada pukul 11.00 WIB.

Namun, kata Dia, setelah dipastikan kondisinya membaik, Wadison diperbolehkan untuk pulang oleh petugas rumah sakit.

"Ya benar tadi pagi ada pasien atas nama Wadison Pasaribu, sempat ditangani oleh dokter di IGD, alhamdulillah kondisinya membaik dan sudah pulang," ujarnya, Minggu, (1/6/2025).

Suasana Rumah Duka Usai Sang Suami Pulang dari Rumah Sakit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved